Murianews, Kudus – Puluhan koleksi di Museum Kretek Kudus dilakukan pengkajian untuk dilakukan pendataan secara terperinci pada Senin (10/6/2024). Untuk tahap pertama ini, ada sebanyak 47 koleksi yang seluruhnya merupakan barang-barang sejarah kretek hibah milik PT Nojorono Kudus.
Setelah Nojorono, pengkajian dan pendataan koleksi juga akan dilakukan pada hibah dari PT Djarum, PT Sukun, hingga tiga pabrikan kretek terdahulu (Pabrik Gunung Kedu, Pabrik Tebu dan Cengkeh, dan Pabrik Jambu Bol).
Sedangkan acara pada hari ini juga menghadirkan diskusi tentang nilai sejarah kretek juga digelar dengan melibatkan narasumber dari Direktur PT Nojorono Tobacco International Arief Goenadibrata dan Budayawan Kudus Prayitno.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kudus Mutrikah menjelaskan, proses pengkajian koleksi ini dimaksudkan untuk menguatkan nilai sejarah yang ada di dalam masing-masing benda koleksi.
Hal ini dirasa sangat perlu, mengingat perkembangan di Museum Kretek menunjukkan tren yang baik. Museum Kretek saat ini telah menjadi salah satu sumber pengenalan kebudayaan kepada seluruh masyarakat.
”Dalam kajian ini koleksi yang ada dicatat kembali. Baik secara deskriptif ataupun latar belakangnya. Sehingga bisa menghadirkan informasi yang lengkap, mudah dipahami, dan dapat mengedukasi,” jelasnya.
Budayawan Kudus Prayitno menggarisbawahi tentang pentingnya informasi yang tersaji pada setiap koleksi. Karena itulah, pada proses pengkajian harus bisa membedah segala unsur informasi yang ada.
Sehingga ketika nanti koleksi tersebut di display, akan memiliki manfaat luas bagi masyarakat yang ingin mengetahui tentang sejarah panjang kretek.
”Ketika koleksi jadi konsumsi publik, dilihat masyarakat luas akan sangat baik jika disertakan dengan narasi yang berisi pengetahuan literasi koleksi di dalamnya,” ungkapnya.
Sebagai informasi, total koleksi yang dimiliki Museum Kretek Kudus kini mencapai 1.061 item. Di mana sekitar 70 persennya merupakan koleksi rokok dengan berbagai merek dari tahun ke tahun dan dari berbagai pabrik rokok di Kudus.



