Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Proyek pembangunan jalan tol Demak-Tuban dari pemerintah pusat, direncanakan bakal melewati sembilan desa dan 3 kecamatan di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Pj Bupati Kudus HM Hasan Chabibie pun berharap pembangunan tol di bagian Kudus segera bisa berproses.

”Untuk kelanjutan kami belum cek ke Kementerian PUPR, tapi itu hal bagus ya semisalkan bisa cepat terlaksana pembangunannya,” ucap Hasan baru-baru ini.

Pihaknya pun akan mengecek kelanjutan program pembangunan ini ke Kementerian PUPR dalam waktu dekat.

”Nanti akan kami cek dengan teman-teman di Kementerian. Tentu ini menjadi hal yang baik jika terealisasi di tiga tahun ke depan,” ungkapnya.

Pembebasan lahan untuk Tol Kudus sejatinya direncanakan berlangsung pada tahun 2024 ini.

Ketua Komisi C DPRD Kudus Rochim Sutopo menyampaikan, sesuai rencana pembebasan lahan hingga proses ganti untung tanah milik warga memang berlangsung pada tahun ini.

Meski begitu, pihaknya belum menanyakan kembali sejauh mana proses ini. Apakah sudah mulai dilakukan oleh eksekutif, atau belum dilakukan sama sekali.

”Seharusnya pembebasan lahan dan ganti untung memang di tahun 2024, namun kami belum komunikasi kembali dengan pemerintah soal ini,” katanya.

Di Kabupaten Kudus sendiri, Panjang jalan tol Demak-Tuban yang akan melalui Kota Kretek hanya sepanjang 8,3 kilometer saja. Adapun desa yang akan dilalui proyek ini ialah sebagai berikut.

Untuk Kecamatan Mejobo tol akan melalui Desa Kesambi, Desa Termulus dan Desa Jojo. Selanjutnya untuk Kecamatan Undaan akan melalui Desa Undaan Lor, Desa Wates, Desa Karangrowo dan Desa Ngempak. Kemudian untuk Kecamatan Jekulo ada di Desa Bulung Cangkring danDesa Bulung Kulon.

Komentar

Terpopuler