Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Proyek pembangunan jalan tol Demak-Tuban dari pemerintah pusat, direncanakan bakal melewati sembilan desa dan 3 kecamatan di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Pembebasan lahan untuk Tol Kudus pun direncanakan berlangsung pada tahun 2024 ini.

Ketua Komisi C DPRD Kudus Rochim Sutopo menyampaikan, sesuai rencana pembebasan lahan hingga proses ganti untung tanah milik warga memang berlangsung pada tahun ini.

Meski begitu, pihaknya belum menanyakan kembali sejauh mana proses ini. Apakah sudah mulai dilakukan oleh eksekutif, atau belum dilakukan sama sekali.

”Seharusnya pembebasan lahan dan ganti untung memang di tahun 2024, namun kami belum komunikasi kembali dengan pemerintah soal ini,” katanya, Rabu (12/6/2024).

Pihaknya mengungkapkan, pembangunan tol tentu memberikan manfaat yang banyak bagi pembangunan, utamanya kelancaran distribusi. Sehingga dia berharap prosesnya bisa segera dilaksanakan.

Pj Bupati Kudus HM Hasan Chabibie sendiri mengungkapkan hal yang sama. Dia menyebut saat ini belum ada komunikasi kembali soal pembangunan jalan tol di Kudus sebagai bagian dari Tol Demak-Tuban.

”Coba kami pelajari dan kami tanyakan terlebih dahulu ya, namun yang jelas saat ini belum kami belum mendapat laporan adanya progres ini,” ungkapnya.

Di Kabupaten Kudus sendiri, Panjang jalan tol Demak-Tuban yang akan melalui Kota Kretek hanya sepanjang 8,3 kilometer saja. Adapun desa yang akan dilalui proyek ini ialah sebagai berikut.

Untuk Kecamatan Mejobo tol akan melalui Desa Kesambi, Desa Termulus dan Desa Jojo. Selanjutnya untuk Kecamatan Undaan akan melalui Desa Undaan Lor, Desa Wates, Desa Karangrowo dan Desa Ngempak. Kemudian untuk Kecamatan Jekulo ada di Desa Bulung Cangkring danDesa Bulung Kulon.

Komentar

Terpopuler