Murianews, Kudus – Dinas Perhubungan Kudus, Jawa Tengah, mulai melakukan penggantian ratusan lampu Balai Jagong Kudus yang sebelumnya tak berfungsi. Dishub akan mengganti semua lampu sel surya yang saat ini mati dengan lampu konvensional secara bertahap hingga Oktober mendatang.
Kepala Dishub Kudus Catur Sulistiyanto mengatakan, total anggaran yang disiapkan adalah sebesar Rp 1,9 miliar. Anggaran tersebut diambilkan dari APBD Pemkab Kudus tahun 2024.
”Total ada 157 titik yang kami lakukan penggantian dari panel ke konvensional dengan waktu pengerjaan 120 hari kalender,” ucapnya pada Murianews.com, Jumat (28/6/2024).
Nantinya, sambung dia, ada sekitar sepuluh lampu yang dipasang dengan titik Box APP atau alat pengukur dan pembatas. Kemudian sisanya akan dipasang tanpa APP.
Meskipun menggunakan sistem konvensional, Catur memastikan keteraturan kawasan tersebut akan tetap terjaga. Pasalnya, pihak Dishub akan menerapkan kabel tanam, sehingga tidak ada kabel yang semrawut di kawasan itu.
Dishub juga, sambung dia, telah memasang empat lampu high mast di kawasan Balai Jagong Kudus pada Kamis (17/5/2024) lalu. Hal tersebut dilakukan sebagai langkah pencegahan tindak kriminalitas hingga asusila di kawasan itu.
Ini merupakan salah satu bentuk upaya pemerintah daerah untuk menanggulangi tindak kriminal ataupun perbuatan lain yang meresahkan masyarakat di kawasan itu.
”Beberapa waktu lalu kami pasang di titik yang rawan kriminalitas dan semalam sudah menyala,” tambahnya.
Catur menambahkan, empat high mast tersebut dianggarkan sekitar Rp 600 jutaan dari APBD Pemkab Kudus tahun 2024.
”Harapannya Balai Jagong kembali lagi sesuai fungsinya dan tidak digunakan lagi untuk pesta miras atau hal-hal negative lainnya,” ungkap dia.
