10 Proyek Infrastruktur Kudus Dipelototi Inspektorat, Kenapa?
Anggara Jiwandhana
Senin, 29 Juli 2024 15:10:00
Murianews, Kudus – Inspektorat Kudus, Jawa Tengah, melakukan pendampingan pada sepuluh proyek strategis daerah yang keseluruhannya merupakan proyek infrastruktur.
Hal tersebut dilakukan agar tidak terjadi kesalahan administrasi maupun teknis ketika 10 proyek strategis tersebut berjalan.
Kepala Inspektorat Kudus Eko Djumartono mengungkapkan, dari sepuluh proyek tersebut ada empat proyek yang dilelangkan. Sementara enam lainnya menggunakan metode e-katalog.
Untuk proyek infrastruktur Kudus yang dilelangkan yakni tiga bakal pembangunan infrastruktur di RSUD Loekmono Hadi Kudus dan satu pembangunan infrastruktur dengan penanggungjawab Dinas Tenaga Kerja Perindustrian Koperasi dan UKM Kudus.
Sementara yang menggunakan sistem e-katalog yakni lima proyek infrastruktur di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang dan satu lagi di bagian umum Setda Kudus.
”Yang lelang kami melakukan review langsung kemarin terkait rencana pembangunannya, RSUD sudah semua sementara yang di Disnaker belum diberikan pada kami,” kata Eko Senin (28/7/2024).
Sedangkan untuk proyek infrastruktur yang menggunakan e-katalog inspektorat hanya membuka konsultasi saja dan tidak melakukan review seperti sistem lelang.
Sehingga dinas-dinas terkait bisa segera melakukan preverensi harga dan melakukan pembelian. Setelah itu mereka bisa memulai pengerjaan.
”Kami membuka konsultasi nilai dan harga barang yang akan mereka beli di e-katalog, tentu saran kami mencari kualitas barang yang baik dengan harga yang rendah,” tambahnya.
Pihaknya pun berharap program-program strategis ini bisa berjalan dengan baik sehingga tidak ada kesalahan administrasi baik yang tidak disengaja atau malah disengaja.



