Bupati Jamin Tak Ada PHK Massal di Kudus! Fokus Lindungi Pekerja

Murianews, Kudus – Bupati Kudus, Samani Intakoris, menegaskan komitmennya untuk menjaga iklim ketenagakerjaan yang kondusif dan aman di wilayahnya. Salah satunya adalah Ia menjamin tidak akan adanya PHK massal di Kudus.

Hal itu ia sampaikan saat menghadiri Halalbihalal Sarasehan Ketenagakerjaan di Kantor DPC KSPSI Kabupaten Kudus, Kamis (1/5/2025). Dalam kesempatan tersebut, Samani memastikan bahwa tidak ada pemutusan hubungan kerja (PHK) massal di Kabupaten Kudus.

”Kami selalu sampaikan kepada para pengusaha agar tidak melakukan PHK. Kudus harus tetap harmonis dan kondusif,” ujar Samani.

Ia menekankan pentingnya komunikasi dan kerja sama antara pekerja, pengusaha dan pemerintah demi menciptakan stabilitas ekonomi daerah.

Samani juga menegaskan pentingnya perluasan cakupan BPJS Ketenagakerjaan. Saat ini, Universal Coverage Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (UCJ) di Kudus baru sekitar 40 persen.

”Supaya ada jaminan keamanan dalam bekerja, kami terus dorong agar seluruh pekerja yang belum menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan bisa didaftarkan,” imbuhnya.

Pun dengan kepesertaan BPJS Kesehatan, Ia menyebutkan bahwa pihaknya tengah mengupayakan agar pelaku UMKM, tukang ojek, tukang becak, dan warga kurang mampu lainnya, terutama yang ber-KTP Kudus, bisa menjadi peserta BPJS Kesehatan melalui skema Penerima Bantuan Iuran (PBI).

Apresiasi... 

”Tukang ojek sampai pelaku UMKM yang kurang mampu kami bantu daftarkan sebagai peserta BPJS Kesehatan PBI,” jelasnya.

Sementara Ketua DPC KSPSI Kudus, Andreas Hoa, menyampaikan apresiasinya kepada Bupati dan Forkopimda yang telah menjaga kondusivitas daerah. Ia berharap Kudus semakin ramah investasi sehingga tidak ada pengangguran.

”Terima kasih Pak Bupati atas dukungannya. Semoga Kudus terus menjadi daerah yang ramah investasi, agar hubungan industrial terus harmonis,” harapnya.

Editor: Anggara Jiwandhana