Rabu, 19 November 2025

Murianews, Bali – Banjir melanda sejumlah wilayah di Bali sejak Selasa (9/9/2025) malam setelah hujan lebat mengguyur. Data sementara dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), bencana banjir bali ini telah menyebabkan dua warga meninggal dunia di Kabupaten Jembrana.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, saat ini ada empat wilayah kabupaten dan kota terdampak banjir.

Banjir Bali ini juga terjadi di Kabupaten Gianyar, Tabanan, Klungkung, dan Kota Denpasar. Dengan total 85 warga di Jembrana terpaksa mengungsi di beberapa lokasi, termasuk pos balai desa dan musala.

Sementara itu, di Kabupaten Klungkung, sebanyak 104 keluarga atau 423 jiwa dilaporkan terdampak.

”Data sementara yang diterima BNPB pada Rabu (10/9/2025) pukul 11.30 WIB, menyebutkan dua warga meninggal dan 103 KK (200 jiwa) terdampak di Kabupaten Jembrana,” kata Abdul sebagaimana dilansir dari detikcom, Rabu.

BNPB sendiri mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem, dengan hujan sedang hingga lebat disertai angin kencang yang diprediksi akan terjadi di sejumlah wilayah Bali sore ini.

BNPB mengimbau masyarakat dan pemerintah daerah untuk tetap waspada terhadap ancaman bencana hidrometeorologi basah seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, dan angin kencang.

”BNPB mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat untuk waspada terhadap ancaman bahaya hidrometeorologi basah, seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor maupun angin kencang,” ujar Abdu

 

Komentar

Terpopuler