Jelang Iduladha, Belum Ada Lonjakan Penumpang di Terminal Kudus
Annisa Rizky Madina
Kamis, 30 Mei 2024 15:18:00
Murianews, Kudus – Jelang Iduladha, Terminal Induk Jati, Kudus terpantau masih sepi, pada Kamis (30/5/2024). Bahkan, nampak banyak outlet agen bus yang tidak buka.
Pantauan Murianews.com, nyaris tak ada satupun penumpang yang datang. Bahkan, terlihat banyak warung makan yang juga tutup.
Menurut salah satu pedagang di Terminal Induk Jati Riezky, memang sudah setiap hari, terminal induk sepi. Kecuali di hari-hari besar.
”Memang sepi seperti ini. Ramainya kalau jelang lebaran atau libur panjang. Kalau sehari-hari ya biasa, paling jam 15.00 WIB baru mulai kelihatan penumpang atau bus-bus baru datang,” katanya.
Tarom, agen bus PT Trans Kalingga Jaya mengungkapkan, sampai saat ini, bus tujuan Jakarta-Kudus juga masih sepi penumpang. Diprediksi, lonjakan penumpang baru akan terjadi pada H-7 Iduladha.
”Belum ada tanda-tanda lonjakan penumpang dari arah Jakarta-Kudus, juga sebaliknya. Biasanya H-7 baru ramai. Itupun tak sebanyak jelang hari raya Idulfitri,” tandasnya.
Tarom mengatakan, bahwa akan ada kenaikan sebesar Rp 30-50 ribu untuk tiket tujuan Jakarta-Kudus atau sebaliknya. Dari harga semula Rp 250 ribu menjadi Rp 280-300 ribu.
Senada dengan Tarom, prediksi lonjakan penumpang terjadi H-7 juga disampaikan oleh Sahid selaku agen bus PO Bejeu. Ia memprediksi bahwa lonjakan terjadi sekitar H-10 hingga H-7 iduladha.
”Sejauh ini masih sepi seperti biasanya, dari arus balik juga sama,” kata Sahid.
Sahid mengatakan, bahwa penumpang dari Kudus tujuan Jakarta mayoritas adalah para santri yang hendak pulang kampung. Ia menambahkan, untuk PO Bejeu, justru bukan tujuan Jakarta-Kudus yang ramai penumpang. Melainkan dari arah Bandung - Kudus yang paling ramai penumpang saat liburan Iduladha.
Ia mengatakan, jelang lebaran Iduladha, pihaknya tidak akan ada menaikkan harga tiket. ”Untuk harga tiket tujuan Kudus-Jakarta atau sebaliknya, tidak ada kenaikan. Masih harga standar, yakni Rp 260 ribu,” katanya.
Hal ini disebabkan karena lonjakan penumpang dinilai tak sesignifikan pada saat libur panjang menjelang Iduladha.
Editor: Dani Agus



