Beberapa Jagoan PDIP Terancam Gagal Lolos ke Senayan
Budi Santoso
Selasa, 19 Maret 2024 08:02:00
Murianews, Kudus – Beberapa caleg yang selama ini menjadi ’jagoan’ PDIP terancam gagal lolos ke Senayan usai Pemilu 2024 ini. Berdasarkan rekapitulasi hasil suara Pemilu 2024 yang sudah ditetapkan KPU RI, perolehan suara mereka kalah bersaing.
Para jagoan caleg PDIP tersebut merupakan caleg petahana yang selama ini dikenal bersuara lantang di medi. Diantaranya ada Masinton Pasaribu dan Arteria Dahlan, yang selama ini dikenal sebagai ’vocalis’ dari PDIP. Keduanya kemungkinan tidak lolos ke DPR RI tahun ini.
Dari rekapitulasi hasil suara Pemilu 2024 tingkat nasional yang telah disahkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, jumlah suara sejumlah caleh petahana PDIP kalah. Ha itu jika dilakukan konversi perolehan suara calon legislatif (caleg) DPR menjadi jumlah perolehan kursi dengan menggunakan metode penghitungan Sainte Lague.
Berikut Nama Caleg Petahana Jagoan PDIP yang terancam gagal:
Masinton Pasaribu
Masinton Pasaribu merupakan caleg PDIP yang dikenal garang di media. Namun hasil suaranya di Pemilu 2024 ini kalah dibandingkan pendatang baru, eks vocalis grup Dewa, Once.
Masinton diketahui mendapatka 50.992 suara dari dapil yang meliputi wilayah Jakarta Pusat, Jakarta Selatan dan Luar Negeri. Saat ini dirinya masih menjabat sebagai Anggota DPR RI dari Fraksi PDIP.
Eriko Sotarduga
Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi PDIP, Eriko Sotarduga diprediksi tak akan bisa kembali ke Senayan lag, setelah Pemilu 2024. Caleg PDIP dari daerah pemilihan (dapil) DKI Jakarta II ini
memperoleh 48.737 suara.
Kendati demikian, perolehan itu tak cukup membawanya kembali ke Senayan. Sebab, di dapil ini PDIP hanya mendapat satu jatah kursi. Adapun kursi tersebut diprediksi ditempati oleh caleg dengan perolehan suara tertinggi di dapil ini, Once Mekel dengan 60.623 suara.
Arteria Dahlan
Arteria selama ini juga dikenal sebagai Jagoan PDIP, maju sebagai caleg dari dapil Jawa Timur VI (Tulungagung, Blitar, Kediri, Kota Kediri, dan Kota Blitar). Pada Pemilu 2024, perolehan suaranya mencapai 62.242 suara, berada di posisi ke-3 dari 9 caleg di PDIP.
Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PDIP Arteria Dahlan turut berpotensi gagal menyabet jatah kursi DPR RI di Pemilu 2024. Karena didasarkan hasil penghitungan dengan metode Sainte Lague, PDIP hanya memperoleh jatah dua kursi DPR pada dapil ini.
Kris Dayanti
Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PDIP Kris Dayanti diprediksi gagal lolos ke Senayan usai memperoleh dukungan sebanyak 70.111 suara. PDIP hanya mendapatkan jatah dua kursi dari dapil tersebut.
Untuk jatah dua kursi itu diprediksi ditempati oleh caleg lain. Masing-masing Ahmad Basarah dan Andreas Eddy Susetyo yang mendapatkan 89.769 dan 81.020 suara.
Johan Budi Sapto Pribowo
Johan Budi maju sebagai caleg nomor urut 2 PDIP dari dapil Jawa Timur VII yang meliputi Pacitan, Ponorogo, Trenggalek, Magetan, dan Ngawi. Dirinya memperoleh dukungan 55.176 suara.
Dari hasil ini dirinya berada di posisi ketiga dari total delapan caleg PDIP. Sementara dari Dapil Jatim VII, PDIP diperhitungkan hanya mendapat dua jatah kursi.
Djarot Saiful Hidayat
Anggota DPR RI dari Fraksi PDIP ini maju sebagai caleg nomor urut 1 PDIP dari dapil Sumatera Utara III. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini meraup 54.336 suara, berada di posisi keempat dari 10 caleg PDI P di Dapil ini.
PDIP sendiri diprediksi hanya akan merebut dua kursi dari Dapil Sumut III. Degan demikian peluangnya untuk kembali ke Senayan mustahil terjadi.
Junimart Girsang
Wakil Ketua Komisi II DPR RI dari Fraksi PDIP, Junimart Girsang juga maju di Dapil Sumut III. Dirinya merupakan Caleg nomor 5 dari PDIP di Dapil ini, dan mendapat 75.401 suara.
Perolehan suaranya lebih banyak dari Djarot Saiful Hidayat yang berada di Dapil yang sama. Namun sekali lagi, karena di Dapil itu PDIP hanya mendapatkan jatah 2 kursi, maka Girsang yang berada di posisi ke-3 dalam perolehan suara, tetap gagal melenggang ke Senayan.
Murianews, Kudus – Beberapa caleg yang selama ini menjadi ’jagoan’ PDIP terancam gagal lolos ke Senayan usai Pemilu 2024 ini. Berdasarkan rekapitulasi hasil suara Pemilu 2024 yang sudah ditetapkan KPU RI, perolehan suara mereka kalah bersaing.
Para jagoan caleg PDIP tersebut merupakan caleg petahana yang selama ini dikenal bersuara lantang di medi. Diantaranya ada Masinton Pasaribu dan Arteria Dahlan, yang selama ini dikenal sebagai ’vocalis’ dari PDIP. Keduanya kemungkinan tidak lolos ke DPR RI tahun ini.
Dari rekapitulasi hasil suara Pemilu 2024 tingkat nasional yang telah disahkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, jumlah suara sejumlah caleh petahana PDIP kalah. Ha itu jika dilakukan konversi perolehan suara calon legislatif (caleg) DPR menjadi jumlah perolehan kursi dengan menggunakan metode penghitungan Sainte Lague.
Berikut Nama Caleg Petahana Jagoan PDIP yang terancam gagal:
Masinton Pasaribu
Masinton Pasaribu merupakan caleg PDIP yang dikenal garang di media. Namun hasil suaranya di Pemilu 2024 ini kalah dibandingkan pendatang baru, eks vocalis grup Dewa, Once.
Masinton diketahui mendapatka 50.992 suara dari dapil yang meliputi wilayah Jakarta Pusat, Jakarta Selatan dan Luar Negeri. Saat ini dirinya masih menjabat sebagai Anggota DPR RI dari Fraksi PDIP.
Eriko Sotarduga
Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi PDIP, Eriko Sotarduga diprediksi tak akan bisa kembali ke Senayan lag, setelah Pemilu 2024. Caleg PDIP dari daerah pemilihan (dapil) DKI Jakarta II ini
memperoleh 48.737 suara.
Kendati demikian, perolehan itu tak cukup membawanya kembali ke Senayan. Sebab, di dapil ini PDIP hanya mendapat satu jatah kursi. Adapun kursi tersebut diprediksi ditempati oleh caleg dengan perolehan suara tertinggi di dapil ini, Once Mekel dengan 60.623 suara.
Arteria Dahlan
Arteria selama ini juga dikenal sebagai Jagoan PDIP, maju sebagai caleg dari dapil Jawa Timur VI (Tulungagung, Blitar, Kediri, Kota Kediri, dan Kota Blitar). Pada Pemilu 2024, perolehan suaranya mencapai 62.242 suara, berada di posisi ke-3 dari 9 caleg di PDIP.
Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PDIP Arteria Dahlan turut berpotensi gagal menyabet jatah kursi DPR RI di Pemilu 2024. Karena didasarkan hasil penghitungan dengan metode Sainte Lague, PDIP hanya memperoleh jatah dua kursi DPR pada dapil ini.
Kris Dayanti
Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PDIP Kris Dayanti diprediksi gagal lolos ke Senayan usai memperoleh dukungan sebanyak 70.111 suara. PDIP hanya mendapatkan jatah dua kursi dari dapil tersebut.
Untuk jatah dua kursi itu diprediksi ditempati oleh caleg lain. Masing-masing Ahmad Basarah dan Andreas Eddy Susetyo yang mendapatkan 89.769 dan 81.020 suara.
Johan Budi Sapto Pribowo
Johan Budi maju sebagai caleg nomor urut 2 PDIP dari dapil Jawa Timur VII yang meliputi Pacitan, Ponorogo, Trenggalek, Magetan, dan Ngawi. Dirinya memperoleh dukungan 55.176 suara.
Dari hasil ini dirinya berada di posisi ketiga dari total delapan caleg PDIP. Sementara dari Dapil Jatim VII, PDIP diperhitungkan hanya mendapat dua jatah kursi.
Djarot Saiful Hidayat
Anggota DPR RI dari Fraksi PDIP ini maju sebagai caleg nomor urut 1 PDIP dari dapil Sumatera Utara III. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini meraup 54.336 suara, berada di posisi keempat dari 10 caleg PDI P di Dapil ini.
PDIP sendiri diprediksi hanya akan merebut dua kursi dari Dapil Sumut III. Degan demikian peluangnya untuk kembali ke Senayan mustahil terjadi.
Junimart Girsang
Wakil Ketua Komisi II DPR RI dari Fraksi PDIP, Junimart Girsang juga maju di Dapil Sumut III. Dirinya merupakan Caleg nomor 5 dari PDIP di Dapil ini, dan mendapat 75.401 suara.
Perolehan suaranya lebih banyak dari Djarot Saiful Hidayat yang berada di Dapil yang sama. Namun sekali lagi, karena di Dapil itu PDIP hanya mendapatkan jatah 2 kursi, maka Girsang yang berada di posisi ke-3 dalam perolehan suara, tetap gagal melenggang ke Senayan.