Pemilu 2024, Sejauh ini Sudah Habiskan Rp23,1 Triliun
Budi Santoso
Selasa, 26 Maret 2024 12:17:00
Murianews, Kudus – Penyelenggaraan Pemilu 2024 hingga tahap ini, sudah menghabiskan banyak uang rakyat. Sejauh ini Pemilu 2024 sudah menghabiskan dana sebanyak Rp23,1 Triliun.
Menkeu Sri Mulyani menyampaikan penjelasan ini di Jakarta dalam sebuah kesempatan. Seperti dilansir dari kompas.com, anggaran Rp23,1 Triliun itu dikeluarkan sampai 29 Febuari 2024 lalu.
Untuk Pemilu 2024 sendiri, menurut Sri Mulyani, pemerintah telah menetapkan pagu anggaran 2024 mencapai Rp38,3 Triliun. Sehingga dengan demikian, sampai saat ini dengan telah terserapnya dana sebesar Rp2,1 Triliun, maka realisasi kegiatan ini telah mencapai 60,3%.
“Karena memang Pemilu 14 Februari kemarin belanjanya memuncak pada Januari, Februari, sampai dengan pemilihan suara. Oleh karena itu, memang front loading terjadi 60,3% atau dari pagu Rp38,3 triliun,” katanya dalam acara Konferensi Pers APBN Kita, Senin (25/3/2024).
Sri Mulyani menjelaskan dari realisasi belanja Pemilu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) menjadi penyerap anggaran terbesar. Dua lembaga ini menyerap dana total sekitar Rp21,2 triliun.
Sedangkan sisanya, realisasi anggaran diserap melalui belanja di 14 Kementerian dan lembaga lain (K/L). Untuk anggaran yang direalisasikan melalui K/L ini nilainya sebesar Rp1,9 triliun.
“Untuk K/L lain termasuk untuk Polri, pengamanan, pemenuhan almatsus, pelaksanaan berbagai tahapan seperti keterbukaan informasi, penanganan pengaduan dan berbagai kelengkapan untuk penyelenggaraan pemilu dari berbagai kementerian itu Rp1,9 triliun,” jelas Sri Mulyani.
Secara keseluruhan, untuk Pemilu 2024, pemerintah mengalokasikan anggaran seluruhnya sebesar Rp71,3 triliun. Penyediaannya dilakukan selama periode 2022 hingga 2024.
Sedangkan untuk realisasi anggaran pada 2022 dan 2023 masing-masing tercatat sebesar Rp3,1 triliun dan Rp29,9 triliun.
Pemilu 2024 sendiri sudah melewati tahapan paling penting, dengan terpilihnya Pasangan Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka. Mereka akan menjalani amanat ini pada periode 2024-2029.
Murianews, Kudus – Penyelenggaraan Pemilu 2024 hingga tahap ini, sudah menghabiskan banyak uang rakyat. Sejauh ini Pemilu 2024 sudah menghabiskan dana sebanyak Rp23,1 Triliun.
Menkeu Sri Mulyani menyampaikan penjelasan ini di Jakarta dalam sebuah kesempatan. Seperti dilansir dari kompas.com, anggaran Rp23,1 Triliun itu dikeluarkan sampai 29 Febuari 2024 lalu.
Untuk Pemilu 2024 sendiri, menurut Sri Mulyani, pemerintah telah menetapkan pagu anggaran 2024 mencapai Rp38,3 Triliun. Sehingga dengan demikian, sampai saat ini dengan telah terserapnya dana sebesar Rp2,1 Triliun, maka realisasi kegiatan ini telah mencapai 60,3%.
“Karena memang Pemilu 14 Februari kemarin belanjanya memuncak pada Januari, Februari, sampai dengan pemilihan suara. Oleh karena itu, memang front loading terjadi 60,3% atau dari pagu Rp38,3 triliun,” katanya dalam acara Konferensi Pers APBN Kita, Senin (25/3/2024).
Sri Mulyani menjelaskan dari realisasi belanja Pemilu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) menjadi penyerap anggaran terbesar. Dua lembaga ini menyerap dana total sekitar Rp21,2 triliun.
Sedangkan sisanya, realisasi anggaran diserap melalui belanja di 14 Kementerian dan lembaga lain (K/L). Untuk anggaran yang direalisasikan melalui K/L ini nilainya sebesar Rp1,9 triliun.
“Untuk K/L lain termasuk untuk Polri, pengamanan, pemenuhan almatsus, pelaksanaan berbagai tahapan seperti keterbukaan informasi, penanganan pengaduan dan berbagai kelengkapan untuk penyelenggaraan pemilu dari berbagai kementerian itu Rp1,9 triliun,” jelas Sri Mulyani.
Secara keseluruhan, untuk Pemilu 2024, pemerintah mengalokasikan anggaran seluruhnya sebesar Rp71,3 triliun. Penyediaannya dilakukan selama periode 2022 hingga 2024.
Sedangkan untuk realisasi anggaran pada 2022 dan 2023 masing-masing tercatat sebesar Rp3,1 triliun dan Rp29,9 triliun.
Pemilu 2024 sendiri sudah melewati tahapan paling penting, dengan terpilihnya Pasangan Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka. Mereka akan menjalani amanat ini pada periode 2024-2029.