Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jakarta – Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengungkapkan statistik menyayat hati dari jalannya pemilu 2024. Tercatat sebanyak 181 petugas pemilu dari tingkat kecamatan hingga kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) telah gugur dalam tugas.

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengatakan, mereka yang gugur dalam tugas kepemiluan ini adalah 6 anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), 23 anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS), dan 152 anggota KPPS.

”Mereka meninggal karena berbagai alasan, termasuk kecelakaan kerja atau sakit, dalam rentang waktu 14 hingga 25 Februari 2024,” ungkap Hasyim dalam rapat evaluasi dengan Komisi II DPR, sebagaimana dikutip dari Detik.com, Senin (25/3/2024).

Selain mereka yang meninggal, tercatat 4.770 anggota penyelenggara pemilu mengalami kecelakaan kerja atau jatuh sakit, dengan rincian 166 anggota PPK, 783 anggota PPS, dan 3.821 anggota KPPS.

Hasyim Asy'ari, dalam sambutannya, mengungkapkan harapan agar mereka yang meninggal dunia diberikan husnul khatimah dan yang sakit diberikan kesembuhan segera.

”Data ini diambil selama kurun waktu tertentu dan kami berharap tidak ada lagi kabar duka yang harus kami sampaikan. Semoga ini menjadi catatan penting bagi kita semua untuk terus memperbaiki kondisi kerja penyelenggara pemilu di lapangan,” ujar Hasyim.

Dalam rapat evaluasi tersebut, dibahas pula langkah-langkah strategis untuk meningkatkan keamanan dan kesehatan penyelenggara pemilu di masa yang akan datang.

Beberapa usulan termasuk peningkatan standar keselamatan kerja, asuransi kesehatan dan kecelakaan yang lebih memadai, serta pembentukan mekanisme cepat tanggap dalam situasi darurat.

Komentar

Terpopuler