Pemilu 2024
Kemenkes Catat Lebih dari 14 Ribu Petugas Pemilu Sakit
Cholis Anwar
Sabtu, 24 Februari 2024 17:42:00
Murianews, Jakarta – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengeluarkan laporan yang mengejutkan terkait kondisi kesehatan para petugas pemilu.
Menurut laporan yang disampaikan oleh Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi, Sabtu (24/2/2024), sebanyak 14.364 petugas pemilu dilaporkan sakit karena berbagai masalah kesehatan.
Mayoritas dari mereka mengalami gangguan kesehatan terutama yang berkaitan dengan pencernaan. Rinciannya menunjukkan bahwa 3.903 petugas pemilu mengeluhkan sakit pada kerongkongan, lambung, dan usus dua belas jari.
Sedangkan 2.228 orang lainnya menderita karena infeksi saluran pernapasan bagian atas akut. Hipertensi juga menjadi penyebab sakit bagi 2.187 petugas, sedangkan 1.767 lainnya mengalami gangguan jaringan lunak.
Laporan tersebut juga mengungkapkan bahwa Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) adalah yang paling banyak dilaporkan sakit, dengan total 7.221 orang.
Disusul oleh petugas pemilu lainnya seperti petugas (1.779 orang), Panitia Pemungutan Suara (PPS) (1.709 orang), saksi (1.331 orang), linmas (1.122 orang), pihak dari Badan Pengawas Pemilu (693 orang), dan Panitia Pemilihan Kecamatan (509 orang).
Lebih lanjut, data menunjukkan bahwa wilayah Jawa Barat mencatatkan jumlah terbanyak petugas pemilu yang sakit, dengan total 4.626 orang. Diikuti oleh Jawa Timur (1.747 orang), Sulawesi Selatan (1.349 orang), dan Jawa Tengah (1.281 orang).
Sementara itu, dari segi rentang usia, petugas berusia 21-30 tahun menjadi yang paling banyak terkena masalah kesehatan, mencapai 4.024 orang atau sekitar 28 persen dari total yang dilaporkan.
Rentang usia 41-50 tahun menempati urutan kedua dengan 3.608 orang atau sekitar 25 persen, diikuti oleh usia 31-40 tahun (3.351 orang atau 23 persen), usia 51-60 tahun (2.098 orang atau 15 persen), usia 17-20 tahun (858 orang atau 6 persen), dan usia di atas 60 tahun (425 orang atau 3 persen).



