Murianews, Kudus – Pelaku pembacokan terhadap pemudik di Cianjur, terpaksa ditembak petugas Polres Cianjur, Jawa Barat, Kamis (11/4/2024). Pada Minggu (7/4/2024) pelaku bacok pemudik yang melintas di Cianjur.
Penembakan terhadap pelaku dilakukan setelah ada upaya perlawaan saat akan ditangkap. Kasatreskrim Polres Cianjur AKP Tono Listianto menyebut pelaku ditembak pada bagian kaki saat dihubungi di Cianjur, Kamis, mengatakan pelaku terpaksa dihadiahi timah panas di bagian kaki saat akan melarikan diri.
Penangkapan terhadap pelaku bacok pemudik, dilakukan petugas di wilayah Kecamatan Warungkondang, Cianjur, pada Selasa (9/4/2024). Seperti dilansir dari kantor berita Antara, peristiwa penangkapan ini dirilis pada Kamis (11/4/2024).
"Pelaku hendak melarikan diri dan sempat melawan petugas sehingga petugas melakukan tindakan tegas terukur dengan melumpuhkan pelaku di bagian kaki. Pelaku merupakan anggota gerombolan bermotor," kata AKP Tono Listianto.
Pelaku yang ditangkap merupakan otak dari peristiwa pembacokan. Polisi masih memburu dua orang pelaku lainnya yang sudah masuk daftar pencarian orang (DPO) Polres Cianjur.
Pada saat kejadian, para pelaku tidak hanya melakukan aksi bacok pemudik yang lewat. Namun mereka juga terlibat dalam aksi kekerasan terhadap warga di sekitar lokasi.
Sebelumnya, seorang pemudik yang melintas di Jalan Raya Pasirhayam, Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Cianjur, mengalami luka-luka akibat sabetan senjata tajam. Aksi tersebut diduga dilakukan anggota gerombolan bermotor yang berusaha merampas handphone pemudik.
Gerombolan bermotor ini juga dilaporka menyerang warga yang hendak membantu pemudik tersebut. Namun, gerombolan bermotor itu kembali menyabetkan senjata tajam sehingga melukai seorang warga di bagian punggung.
"Petugas yang mendapat laporan langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku yang beberapa orang di antaranya menggunakan jaket gerombolan bermotor. Kami akan tangkap para pelaku yang membuat resah warga," kata Kasat Reskrim Polres Cianjur AKP Tono Listianto.
