Kantor Jubi Papua Diserang Bom Molotov, Pelakunya Diduga Dua Orang
Budi Santoso
Rabu, 16 Oktober 2024 13:56:00
Murianew, Jayapura – Pelemparan bom molotov terjadi di Kantor Jubi (Kantor Redaksi Media Jujur Bicara), di Jalan SPG Taruna Waena, Kota Jayapura, Provinsi Papua.
Kejadian ini berlangsung pada Rabu (16/10/2024) dini hari, sekitar pukul 03.15 WIT.
Dalam kejadian ini dua mobil operasional Media Jubi yang diparkir di halaman kantor itu terbakar dan rusak. Masih belum jelas apa motif dari kejadian yang masih ditangani pihak polisi ini.
Dari sejumlah saksi mata menyebutkan, dua orang diduga menjadi pelaku pelemparan bom molotov ini. Mereka diyakini berboncengan dengan sepeda motor dalam menjalankan aksinya di Kantor Redaksi Jubi, Papua.
Bom molotov itu disebutkan dilempar dari pinggir jalan tepat di depan Kantor Redaksi Jubi. Kemudian menimbulka kobaran api, diantara dua mobil operasional milik Media Jubi yang diparkir di halaman kantor.
Bagian depan mobil Avanza dan Calya dikatehui terbakar akibat lemparan bom molotov ini. Namun berikutnya, kobaran api bisa dipadamkan oleh karyawan Jubi dan sejumlah saksi mata.
Dua pelaku disebutkan berboncengan menggunakan sepeda motor dengan mengenaka celana, jaket dan masker berwarna hitam.
Kedua orang yang diduga sebagai pelaku itu beberapa kali melintas di depan Kantor Redaksi Jubi.
Mereka diketahui mondar-mandir di disekitar lokasi Sejak Selasa (15/10/2024) sekitar pukul 23.00 WIT.
Berikutnya pada Rabu (16/10/2024) dinihari sekitar pukul 02.00 WIB kedua orang itu berhenti di bawah pohon mangga di sekitar loksi kejadian, sebelum kemudian pergi lagi.
Baru sekitar pukul 03.15, kedua orang itu datang lagi, berhenti di depan pagar Kantor Redaksi Jubi, dan melemparkan dua buah benda (bom molotov).
Pada lemparan pertama menimbulkan ledakan disertai kobaran api, disusul benda kedua yang membuat kobaran api semakin besar.
“Kedua [pelaku] sempat panik dan kesulitan menyalakan sepeda motor. Tapi kami juga takut, jadi kami tidak mendekat. Kami lalu pukul tiang listrik [dan] pagar untuk membangunkan warga,” kata saksi mata yang tidak disebutkan namanya.



