Minggu, 22 Juni 2025

Murianews, Jakarta – Dua prajurit TNI yang bertugas sebagai Pasukan Penjaga Perdamaian PBB (UNIFIL) mengalami luka-luka setelah terkena serangan Israel pada Kamis (10/10/2024) waktu setempat.

Prajurit Satu (Pratu) Eggy Arifiyanto dan Prajurit Kepala (Praka) Nofrian Syah Putra menjadi korban dalam insiden ini.

Kapuspen TNI Mayjen Hariyanto menjelaskan, serangan tersebut menyasar Tower Pengamatan (OP 14) Naqoura, yang berada di perbatasan Lebanon-Israel, saat militer Israel terlibat baku tembak dengan kelompok Hizbullah.

”Situasi kontak tembak terus terjadi, dan tank Merkava IDF mulai terpantau di sekitar Green Hill,” katanya dikutip dari Kompas.com, Jumat (11/10/2024).

Kronologi insiden bermula ketika pasukan Israel terlibat baku tembak dengan Hizbullah pada dini hari, yang berlangsung hingga pagi.

Pagi itu, Israel mengerahkan beberapa tank di sekitar markas UNIFIL. Pada pukul 05.00 waktu setempat, pasukan UNIFIL di menara lain melaporkan bahwa menara tempat Eggy dan Nofrian bertugas dibidik menggunakan laser.

Tak lama kemudian, Israel menembakkan peluru ke arah menara tersebut. Evakuasi terhadap kedua prajurit baru dilakukan sepuluh menit setelah serangan.

Laporan dari UNIFIL menyebutkan bahwa Eggy mengalami luka di tangan dan kaki, sedangkan Nofrian terluka di kaki. Keduanya juga mengeluhkan sesak napas setelah menara mereka diserang.

Komentar

Terpopuler