Kamis, 20 November 2025

Murianews, Kudus – Aksi demo menolak Rancangan Undang-Undang TNI (RUU TNI) yang digelar di depan Gedung DPRD Kota Malang pada Minggu (23/3/2025) malam berujung ricuh. Massa yang tergabung dalam Aliansi Suara Rakyat (ASURO) dibubarkan oleh aparat keamanan setelah terjadi bentrokan yang menyebabkan sejumlah orang terluka.

Dilansir dari Liputan6.com, berdasar data sementara, tujuh orang dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Saiful Anwar Malang. Selain itu, enam personel aparat keamanan dan tiga petugas medis turut mengalami luka-luka. Jumlah korban luka ringan dari pihak demonstran masih dalam pendataan, sementara jumlah peserta aksi yang ditangkap polisi juga belum dapat dipastikan.

Massa aksi demo mulai berkumpul di depan Gedung DPRD Kota Malang sejak pukul 15.45 WIB. Mereka menyuarakan aspirasi dengan menulis tuntutan menggunakan kapur di aspal jalan dan menempelkan berbagai poster serta spanduk di pagar gedung. Salah satu orator menyatakan bahwa mereka menolak RUU TNI yang dinilai mengancam kebebasan masyarakat sipil.

"Kami menolak UU TNI yang membawa kita ke arah neo Orde Baru. UU ini mengancam masyarakat sipil," seru salah satu orator.

Aksi berlangsung damai hingga menjelang magrib. Namun, di tengah orasi, beberapa peserta aksi mulai melemparkan petasan dan kembang api ke dalam area gedung dewan. Aparat keamanan dari Polri dan TNI yang berjaga masih membiarkan kejadian tersebut.

Setelah magrib, massa kembali berorasi dan menggelar aksi teatrikal. Sekitar pukul 18.20 WIB, situasi mulai memanas ketika demonstran membakar tiga buah traffic cone di depan pagar gedung dewan. Tak lama kemudian, beberapa peserta aksi mulai melemparkan batu kecil, petasan, dan kembang api ke arah petugas keamanan. Api terlihat mengepul dari bekas pos jaga gedung dewan.

Melihat situasi yang semakin tidak terkendali, aparat gabungan Polri dan TNI mulai bergerak membubarkan massa. Kericuhan pun pecah, membuat demonstran berlarian ke berbagai arah untuk menghindari tindakan aparat. Petugas kemudian menyisir ruas jalan sekitar dan menangkap sejumlah peserta aksi demo.

Beberapa di antaranya mengalami luka akibat pukulan atau pentungan dari aparat keamanan. Sejumlah sepeda motor yang diduga milik massa aksi, yang terparkir di Jalan Kertanegara, mengalami kerusakan.

Korban...

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler