Kamis, 20 November 2025

Murianews, Semarang – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menggelar Apel Siaga Pemenangan Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 di Stadion Jatidiri Semarang, Jawa Tengah (Jateng), pada Jumat (25/8/2023).

Acara tersebut dihadiri oleh sekitar 33.000 kader PDIP yang berkomitmen dalam upaya memenangkan Pileg dan Pilpres pada tahun 2024.

Bambang Wuryanto, Ketua DPD PDIP Jateng yang dikenal dengan nama Bambang Pacul, menyatakan acara ini akan menjadi perhelatan besar pertama yang diadakan oleh partai politik sebagai persiapan menyongsong Pemilu 2024.

Dengan tema ”Nyalakan Api Semangat, Satu Barisan Satu Komando”, Apel Siaga ini akan dihadiri secara virtual oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketua DPP PDIP Puan Maharani, serta jajaran DPP dan tim pemenangan Pemilu 2024.

”Mbak Puan akan memberikan arahan kepada seluruh kader dan kepada calon presiden Ganjar Pranowo,” kata Bambang Pacul mengutip CNNIndonesia.com, Jumat (25/8/2023).

Konsep Apel Siaga ini dirancang dengan sentuhan teknologi, seni, dan performa yang menarik. Bambang menyebut bahwa dalam acara ini, akan dihadirkan sosok Bung Karno secara virtual, sebagai pengingat pesan dan arahan yang pernah disampaikan oleh Bung Karno. Dalam simbolisasi tersebut, Bung Karno akan ”menyerahkan” tongkat kepemimpinan kepada generasi penerus untuk melanjutkan cita-cita proklamasi dan memimpin pemenangan Pileg dan Pilpres pada Pemilu 2024.

”Sungguh Tuhan hanya memberiku hidup satu kepadaku, tidak ada manusia mempunyai hidup dua atau hidup tiga... Maka aku minta kepada kita sekalian, marilah kita sekalian bersama-sama mengabdi kepada tanah air dan bangsa ini. Inilah amanatku kepadamu sekalian,” ujar Bung Karno dalam rekaman pidatonya yang akan diperdengarkan kepada seluruh kader.

Bambang Pacul menegaskan tujuan dari Apel Siaga ini adalah untuk terus mempertahankan semangat, menjaga solidaritas, dan menciptakan satu barisan yang kompak dalam upaya meraih kemenangan dalam Pileg dan Pilpres 2024.

Bambang juga menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat Semarang atas potensi gangguan yang mungkin terjadi akibat acara ini.

”Panitia juga memohon maaf kepada masyarakat Semarang jika ada ketidaknyamanan terkait acara ini, yang mungkin membuat aktivitas masyarakat jadi sedikit terganggu karena jalanan yang mungkin akan jadi lebih padat,” ujar Bambang.

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler