Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bersiap untuk membagikan 500.000 rice cooker secara gratis kepada masyarakat pada awal November 2023.

Kebijakan ini bertujuan untuk mendorong penggunaan energi yang lebih ramah lingkungan dan mengurangi ketergantungan pada elpiji yang masih diimpor.

Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana mengatakan, pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 347,5 miliar untuk program pembagian rice cooker gratis tahun ini.

”Payung hukum terkait program ini telah diterbitkan melalui Peraturan Menteri (Permen) ESDM Nomor 11 Tahun 2023 tentang Penyediaan Alat Memasak Berbasis Listrik bagi Rumah Tangga” katanya mengutip Kompas.com, Senin (16/10/2023).

Industri di Indonesia juga telah memastikan ketersediaan 500.000 rice cooker untuk program ini, sehingga tinggal menunggu tahap distribusi kepada masyarakat.

”Mungkin awal November sudah ya, awal November sudah mulai di distribusi,” ujar Dadan.

Program ini diperkirakan akan meningkatkan konsumsi listrik sekitar 140 giga watt hour (GWh), setara dengan kapasitas pembangkitan sebesar 20 megawatt (MW).

Selain itu, program ini dapat menghemat elpiji sekitar 29 juta kilogram atau setara dengan 9,7 juta tabung elpiji 3 kilogram, yang diharapkan dapat menekan impor elpiji.

Calon penerima rice cooker gratis telah diidentifikasi oleh pemerintah berdasarkan data yang mencakup nama dan alamat.

Meskipun ada banyak produsen rice cooker yang potensial untuk menjadi pemasok, Kementerian ESDM memastikan bahwa rice cooker yang dibagikan akan merupakan produk buatan dalam negeri.

Kriteria calon penerima rice cooker meliputi rumah tangga yang merupakan pelanggan PT PLN (Persero) atau rumah tangga yang tidak memiliki alat memasak berbasis listrik.

Untuk rumah tangga pelanggan PLN, rice cooker gratis akan diberikan kepada rumah tangga dengan golongan daya 450 VA (R-l/TR), 900 VA dan 900 VA RTM (R-l/TR), serta 1.300 VA (R-l/TR).

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler