Rabu, 19 November 2025

Murianews, NTB – Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Rakyat NTB Menggugat menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor DPRD NTB pada Jumat (20/10/2023).

Dalam aksi tersebut, mereka mengungkapkan kritik terhadap putusan Mahkamah Konstitusi (MK) dan kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan Ma'ruf Amin yang dinilai gagal.

Para mahasiswa secara tegas mengkritik putusan MK yang mereka pandang cacat hukum, khususnya terkait batas umur atau usia untuk calon presiden dan calon wakil presiden (Capres-Cawapres). Mereka juga menyuarakan keprihatinan atas kepemimpinan Jokowi selama sembilan tahun.

”Kami menolak dengan keras putusan MK terkait batas umur untuk calon presiden dan wakil presiden, serta kegagalan sembilan tahun kepemimpinan Jokowi,” ungkap Martoni Ira Malik, Ketua BEM Universitas Mataram, yang turut dalam aksi tersebut mengutip Kompas.com, Sabtu (20/10/2023).

Para mahasiswa juga mengkritik jika selama masa kepemimpinan Jokowi dinilai mempertahankan oligarki. Selain itu juga dinilai hanya memprioritaskan kepentingan keluarganya, terutama dalam konteks politik dinasti di Indonesia.

”Jokowi telah gagal menjadi pemimpin yang mengutamakan kepentingan rakyat. Selama sembilan tahun kepemimpinannya, ia dianggap hanya mementingkan oligarki dan menciptakan politik oligarki, sehingga demokrasi negara ini terancam oleh kepemimpinannya,” tegas Martoni.

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler