Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat adanya penurunan signifikan dalam tingkat produksi beras pada awal tahun 2024.

Menurut Deputi Bidang Statistik Produksi BPS M Habibullah, penurunan ini sejalan dengan luas panen padi yang tergerus.

Dia merinci, produksi padi pada periode Januari-April 2024 diperkirakan hanya mencapai 18,59 juta ton. Menurutnya, jumlah tersebut turun 17,54 persen dibanding periode yang sama tahun lalu yang mencapai 22,55 juta ton.

Dia juga Habibullah mengatakan, penurunan ini merupakan kelanjutan dari kontraksi yang terjadi sepanjang tahun lalu, di mana produksi beras sepanjang 2023 turun 1,40 persen menjadi 53,98 juta ton.

Menurut BPS, penurunan produksi ini disebabkan oleh penurunan luas panen padi yang terdampak oleh fenomena El Nino.

”Luas panen padi tahun lalu mencapai 10,45 juta hektare, turun 2,29 persen dari tahun sebelumnya. Tren penurunan ini diprediksi akan berlanjut pada awal tahun ini, dengan luas panen padi Januari-April 2024 diperkirakan hanya 3,52 juta hektare, turun 16,48 persen dari periode yang sama tahun lalu,” ungkapnya saat konferensi pers yang disiarkan langsung melalui kanal Youtube BPS, Jumat (1/3/2024).

Pihaknya menambahkan, seiring dengan penurunan produksi, harga beras juga mengalami tren kenaikan. Rata-rata harga beras mencapai level tertinggi sepanjang sejarah, dengan harga eceran mencapai Rp 15.157 per kilogram pada Februari, naik 24,65 persen secara tahunan dan 6,7 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

Di tingkat grosir, harga beras mencapai Rp 14.396 per kilogram, meningkat 20,08 persen dibandingkan Februari tahun lalu atau naik 5,96 persen dari Januari lalu.

Sementara itu, di level penggilingan, harga beras mencapai Rp 14.274 per kilogram, naik 24,65 persen secara tahunan dan 6,76 persen secara bulanan.

”Harga rata-rata dari berbagai jenis kualitas seluruh beras di seluruh kabupaten/kota ini di mana bulan Februari 2024 merupakan harga tertinggi dibandingkan dengan periode-periode sebelumnya,” ujar Habibullah.

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler