BMKG: Potensi Cuaca Ekstrem Terjadi Hingga Awal Pekan Depan
Cholis Anwar
Jumat, 15 Maret 2024 09:51:00
Murianews, Jakarta – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mendeteksi kemunculan tiga bibit siklon tropis di sekitar wilayah Indonesia, yang berpotensi menyebabkan cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Indonesia hingga awal pekan depan (14-18 Maret 2024).
Tiga bibit siklon tersebut adalah bibit siklon tropis 91S, 94S, dan 93P yang terdeteksi berada di sekitar Samudera Hindia selatan Jawa, Laut Timor, dan Laut Australia. Ketiganya menunjukkan pengaruh terhadap wilayah Indonesia bagian selatan.
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati menyatakan bahwa kemunculan tiga bibit siklon tropis ini dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan, kecepatan angin, dan ketinggian gelombang laut di sekitar wilayah siklon tropis.
Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto menjelaskan, kombinasi pengaruh fenomena-fenomena tersebut diprakirakan menimbulkan potensi hujan dengan intensitas sedang-lebat yang disertai kilat/angin kencang di sebagian wilayah Indonesia hingga 18 Maret 2024.
Beberapa wilayah yang berpotensi terdampak antara lain Bengkulu, Lampung, Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Selatan, Maluku, Papua Barat, dan Papua.
”Peningkatan curah hujan hingga kategori lebat di sejumlah wilayah juga memicu potensi dampak bencana hidrometeorologi,” terangnya dikutip dari laman resmi BMKG, Jumat (15/3/2024).
Wilayah yang berpotensi terjadi bencana hidrometeorologi adalah Provinsi Banten, Kalimantan Tengah, dan Nusa Tenggara Timur masuk kategori siaga, sementara Bengkulu, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Tengah, Sulawesi Selatan, Maluku, dan Papua masuk kategori waspada.
Masyarakat diimbau untuk tidak panik terkait informasi bibit siklon tropis tersebut, tetapi tetap waspada terhadap kemungkinan potensi cuaca ekstrem yang ditimbulkannya. Peringatan dini dan pemantauan cuaca ekstrem dari BMKG juga sangat penting untuk diikuti.



