Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jakarta – Pihak Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) merespons usulan Ketua Ombusdman RI Mokhammad Najih terkait penundaan seleksi calon aparatur sipil negara atau seleksi CASN untuk tahun 2024.

Asisten Deputi Penguatan Budaya Kerja Sumber Daya Manusia Aparatur Kemenpan RB Damayani Tyastianti mengatakan, usulan penundaan itu akan disampaikan ke pimpinan. Sebab, Kemenpan-RB tidak bisa memutuskan secara mandiri.

”Pilkada itu di November ya? Nah itu juga berpotensi perencanaan anggarannya terpengaruh, tetapi apa pun itu akan saya sampaikan ke pimpinan,” kata Damayani dikutip dari Antara, Kamis (2/5/2024).

Menurutnya, Keputusan untuk menunda atau tidak terkait seleksi CASN ini akan dibahas bersama dengan Kementerian dan Lembaga terkait.

Beberapa pihak terkait adalah Kemenpan RB, Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Badan Kepegawaian Negara (BKN), Lembaga Administrasi negara (LAN), Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

”Kalau itu keputusannya bukan hanya di Kementerian PANRB sendiri. Kami di panselnas (panitia seleksi nasional) harus berkoordinasi,” imbuhnya.

Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih mengatakan, saran untuk menunda seleksi CASN itu agar tidak dimanfaatkan oleh orang-orang yang berkepentingan. Sebab, Pilkada akan berlangsung November 2024.

Karena itu, pihaknya menyarankan agar seleksi CASN dilakukan setelah pilkada serentak usai dilaksanakan.

”Mudah-mudahan usulan ini bisa didiskusikan. Ke depan bagaimana agar isu seleksi CASN di-pending (ditunda) dulu supaya tidak dijadikan komoditas oleh para aktor-aktor politik,” ujarnya dikutip dari Antara, Kamis (2/5/2024).

Pihaknya khawatir apabila pada momen Pilkada ini dijadikan janji-janji politik para kandidat ke calon pendaftar CASN.

”Misalnya, menjanjikan nanti yang mendukung saya, akan saya jadikan CASN. Jadikan ASN itu kan sangat mungkin dalam kampanye dilakukan,” jelasnya.

Komentar