Rabu, 19 November 2025

Murianews, Mentawir – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan fasilitas persemaian Mentawir dengan kapasitas 15 juta bibit. Ini merupakan sebuah langkah penting dalam program penghijauan IKN Nusantara dan sekitarnya.

”Saya senang, setelah hampir 1,5 tahun persemaian Mentawir selesai pada hari ini, dan dengan kapasitas 15 juta bibit ini akan bisa kita pakai untuk merehabilitasi hutan kembali,” kata Presiden Jokowi saat berpidato dalam peresmian persemaian Mentawir yang disiarkan melalui jaringan Sekretariat Presiden di Jakarta, Selasa (4/6/2024).

Presiden menegaskan fasilitas persemaian yang dilengkapi dengan pusat plasma nutfah, berupa bio bank dan seed bank, merupakan komponen utama yang telah dipersiapkan pemerintah sejak awal pembangunan IKN Nusantara dimulai.

Bibit yang tumbuh di fasilitas ini sangat berguna untuk kegiatan penanaman kembali pohon di sejumlah lokasi bekas tambang, menjadi salah satu langkah dalam upaya rehabilitasi hutan yang penting.

Presiden juga menggarisbawahi, persemaian Mentawir memiliki 15 juta bibit tanaman, termasuk beragam jenis tumbuhan endemik Kalimantan seperti sungkai, meranti, kapur, tengkawang, ulin, dan bangkirai.

Selain itu, tersedia juga bibit jambu-jambuan yang akan ditanam di beberapa titik untuk menyediakan makanan bagi satwa.

”Sehingga beberapa satwa yang sudah berkurang atau bahkan tidak ada, dapat kembali memiliki habitat yang cukup,” jelasnya.

Guna mendukung ekosistem satwa, persemaian Mentawir juga dilengkapi dengan fasilitas perkembangbiakan yang mengusung konsep ”bayi tabung” untuk membantu menjaga keseimbangan populasi satwa yang terancam punah.

Presiden menyatakan, alat penyimpanan sperma untuk kepentingan bayi tabung satwa sudah tersedia di Institut Pertanian Bogor (IPB).

”Saya senang, barangnya sudah ada di IPB, dan sebagian nantinya akan diperkaya lagi apabila persemaian Mentawir menjadi pusat plasma nutfah. Ini adalah hal yang sudah lama kita idamkan, dan sekarang kita harapkan menjadi kenyataan,” tandasnya.

Komentar