Murianews, Dumai – Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali berbicara mengenai kelanjutan bantuan sosial atau bansos beras 10 kg yang telah diberikan kepada masyarakat.

Bantuan ini awalnya direncanakan hanya sampai Juni 2024. Namun, Presiden Jokowi mengisyaratkan kemungkinan perpanjangan hingga akhir tahun.

”Sekarang yang Mei, nanti sebentar lagi Juni terima lagi. Jadi nanti sampai Juni masih ya. Untuk, Juli, Agustus, September, Oktober, November, Desember saya akan berusaha untuk dilanjutkan,” ujar Jokowi usai membagikan bantuan pangan di Gudang Bulog Baru Teluk Binjar, Dumai, dikutip dari Youtube Sekretariat Presiden, Sabtu (1/6/2024).

Meski demikian, Jokowi menegaskan bahwa keputusan ini belum final. Ia menekankan, keberlanjutan bantuan tergantung pada kondisi anggaran negara.

”Tetapi belum janji 100%, akan berusaha insya Allah nanti fiskal anggaran ada langsung diteruskan. Tetapi kelihatannya ya.... sudah, tetapi saya belum janji, kalau belum pasti dari Menkeu dihitung ’oh butuh sekian triliun pak anggarannya ada’. Nah baru... Berdoa bersama ya Bu supaya bisa dilanjutkan sampai Desember,” jelas Jokowi.

Presiden Jokowi mengaku akan menunggu perhitungan anggaran dari Menteri Keuangan (Kemenkeu) Sri Mulyani Indrawati, sebelum membuat keputusan definitif. Jika anggaran mencukupi, bantuan pangan ini kemungkinan besar akan dilanjutkan hingga akhir tahun 2024.

Sebelumnya, saat berkunjung ke Gudang Bulog Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, Kamis (30/5/2024), Jokowi telah memberi sinyal tentang kemungkinan perpanjangan bantuan ini.

Ia mengatakan telah meninjau kemampuan fiskal APBN dan nampaknya memungkinkan untuk melanjutkan program bantuan pangan beras 10 kg per bulan.

”Saya akan melihat fiskal anggaran APBN, dan nanti bulan Juni akan saya umumkan tapi kelihatannya bisa dilanjutkan. Bapak ibu berdoa bersama ya,” ungkap Jokowi.