Rabu, 19 November 2025

Murianews, Balikpapan – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan pentingnya penyediaan transportasi umum oleh pemerintah kota di seluruh Indonesia. Menurutnya, jika hal ini tidak segera diperhatikan, semua kota di Indonesia berpotensi menghadapi masalah kemacetan dalam 10 tahun ke depan.

Dalam pidatonya yang disiarkan secara virtual melalui YouTube Sekretariat Presiden pada Selasa (4/6/2024) dalam agenda Rakernas Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) 2024, Jokowi menyebut beberapa kota yang sudah mengalami kemacetan akut, seperti Balikpapan, Surabaya, Bandung, dan Medan.

”Kalau tidak (memperhatikan masalah transportasi umum), 10-20 tahun yang akan datang semua kota akan macet. Nggak percaya? Kita lihat nanti kalau kota-kota nggak siapkan diri mengenai transportasi massalnya,” ujar Jokowi.

Presiden menyadari membangun transportasi umum tidak mudah dan membutuhkan biaya yang besar.

Ia memaparkan contoh-contoh transportasi umum di Jakarta yang dibangun dengan anggaran mulai dari ratusan miliar hingga triliunan rupiah, seperti LRT, MRT, dan kereta cepat.

Namun, Jokowi menyebut adanya moda transportasi baru yang lebih murah dibandingkan pembangunan MRT atau LRT, yaitu Autonomous Rapid Transit (ART). ART ini memiliki bentuk seperti kereta namun tidak menggunakan rel, melainkan magnet.

”Ini ada barang baru yang namanya ART, autonomous rapid transit. Tidak pakai rel tapi pakai magnet, bisa 3 gerbong, 2 gerbong, atau 1 gerbong. Nah ini jauh lebih murah,” jelasnya.

Presiden mengajak pemerintah kota yang berminat membangun moda transportasi ART untuk segera menghubungi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Jokowi juga menawarkan bantuan anggaran bagi pemerintah kota yang serius mengembangkan ART.

”Nanti kalau ada APBD punya kemampuan, tolong berhubungan dengan Pak Menteri Perhubungan. Bisa bagi-bagi, fifty-fifty bisa, APBD 50%, APBN 50% misalnya,” tutup Jokowi.

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler