Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jakarta – Perayaan Hari Raya Iduladha 1445 Hijriyah di Indonesia akan dilaksanakan pada 17 Juni 2024. Sementara Iduladha di Arab Saudi akan dilangsungkan pada 16 Juni 2024.

Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki menegaskan, perbedaan waktu perayaan Hari Raya Iduladha antara Indonesia dan Arab Saudi tidak menjadi masalah yang signifikan.

Saiful menjelaskan perbedaan penetapan ini bisa terjadi karena adanya perbedaan geografis antara kedua negara.

”Salah satunya kondisi alam yang berbeda, kan wilayah kita (letaknya) berbeda itu, elongasi dan lain-lain,” ungkap Saiful dikutip dari Kompas.com, Sabtu (8/6/2024).

Lebih lanjut, Saiful menyoroti jika Indonesia menggunakan kriteria MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura) dalam menetapkan awal bulan baru hijriah.

Kriteria ini mempertimbangkan observasi hilal dengan ketinggian minimal 3 derajat dan elongasi minimal 6,4 derajat.

”Itu bagian dari sebuah proses enggak jadi masalah dan kita tetap pada kriteria MABIMS dan sudah disepakati bahwa tidak hal yang menjadi masalah utama, insya Allah,” kata Saiful.

Pemerintah Indonesia telah melakukan pengamatan hilal di 114 titik di seluruh wilayah Indonesia sebelum menetapkan tanggal perayaan Iduladha.

Keputusan ini juga sejalan dengan pandangan Muhammadiyah yang menetapkan tanggal 1 Zulhijjah 1444 H pada 8 Juni 2024, dan Hari Raya Idul Adha jatuh pada 17 Juni 2024.

Meskipun demikian, Saiful menegaskan bahwa perbedaan ini tidak mengganggu hubungan antara Indonesia dan Arab Saudi.

Komentar