Terbaru, Jumlah Penduduk Indonesia Tembus 282,47 Juta Jiwa
Cholis Anwar
Kamis, 8 Agustus 2024 08:48:00
Murianews, Jakarta – Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri mencatat jumlah penduduk Indonesia mencapai 282.477.584 jiwa pada semester I tahun 2024. Angka ini menunjukkan kenaikan sebanyak 1.752.156 jiwa dibandingkan semester II tahun 2023.
”Jumlah penduduk Indonesia per semester I tahun 2024, 30 Juni 2024, adalah 282.477.584 jiwa, atau naik 1.752.156 jiwa dibanding semester II tahun 2023,” kata Dirjen Dukcapil Kemendagri Teguh Setyabudi dikutip dari Antara, Kamis (8/8/2024).
Secara lebih rinci, jumlah penduduk laki-laki lebih banyak daripada perempuan, dengan 142.569.663 jiwa laki-laki dan 139.907.921 jiwa perempuan. Teguh juga menyoroti bahwa persebaran penduduk masih terpusat di Pulau Jawa.
”Ini juga menarik sekali, dari 282.477.584 jiwa, 55,93 persen ada di Pulau Jawa. Ini panjang, pantas perputaran ekonomi terbesar ada di Jawa,” ujarnya.
Pulau Sumatera menyusul dengan 21,81 persen, Sulawesi 7,36 persen, Kalimantan 6,18 persen, Papua dua persen, dan Maluku 1,17 persen.
Provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak adalah Jawa Barat dengan 50.489.208 jiwa, diikuti oleh Jawa Timur dengan 41.714.928 jiwa dan Jawa Tengah dengan 38.280.887 jiwa.
Sementara itu, Kabupaten Bogor menjadi kabupaten/kota dengan penduduk terbanyak, yaitu sekitar 5.664.537 jiwa, diikuti oleh Kabupaten Bandung dengan 3.773.104 jiwa dan Kabupaten Tangerang dengan 3.373.149 jiwa.
Provinsi dengan jumlah penduduk terkecil adalah Papua Selatan dengan 545.861 jiwa, diikuti oleh Papua Barat dengan 569.910 jiwa dan Papua Barat Daya dengan 616.132 jiwa.
Kabupaten/kota dengan penduduk terkecil adalah Kabupaten Supiori dengan 27.159 jiwa, diikuti oleh Kabupaten Tana Tidung dengan 29.291 jiwa dan Kabupaten Kepulauan Seribu dengan 30.414 jiwa.
Dukcapil juga mencatat agama yang dianut penduduk Indonesia. Umat Islam menjadi mayoritas dengan 87,08 persen atau 245.973.915 jiwa, diikuti oleh Kristen dengan 7,40 persen atau 20.911.697 jiwa, Katolik dengan 3,07 persen atau 8.667.619 jiwa.
Kemudian Hindu dengan 1,68 persen atau 4.744.543 jiwa, Buddha dengan 0,71 persen atau 2.004.352 jiwa, Konghucu dengan 0,03 persen atau 76.636 jiwa, dan penganut kepercayaan dengan 0,03 persen atau 98.822 jiwa.
Berdasarkan status pernikahan, 128.381.663 jiwa belum kawin, 136.097.369 jiwa kawin, 5.049.369 jiwa cerai hidup, dan 12.949.183 jiwa cerai mati.



