Jumlah Penduduk Miskin di Rembang Masih 91.970 Jiwa di Tahun 2023
Dani Agus
Kamis, 11 Januari 2024 13:55:00
Murianews, Rembang – Upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang untuk menurunkan angka kemiskinan mulai bisa dilihat hasilnya. Di mana, berdasarkan Resmi Statistik Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Rembang yang menyebutkan, jumlah penduduk miskin Kabupaten Rembang pada tahun 2023 sebanyak 91.970 jiwa. Angka ini turun 2.590 jiwa dibanding tahun 2022.
Persentase penduduk miskin pada tahun 2023 sebesar 14,17 persen atau mengalami penurunan 0,48 persen dibanding 2022. Pada periode 2021-2022 persentase penduduk miskin turun sebesar 1,15 persen poin. Artinya, sejak 2021 Pemkab Rembang mampu menekan jumlah kemiskinan.
Penurunan persentase kemiskinan di Kabupaten Rembang sebesar 0,48 persen pada 2023, lebih tinggi dibandingkan penurunan persentase kemiskinan di Jawa Tengah yaitu 0,16 persen dan nasional di kisaran 0,18 persen.
Bupati Rembang Abdul Hafidz mengatakan, pemkab ingin terus menurunkan angka kemiskinan dari tahun ke tahun. Pada tahun 2023 kemarin, kemiskinan mampu ditekan hingga 14,17 persen.
Salah satu strategi penurunan kemiskinan yang diambil bupati yaitu perbaikan infrastruktur jalan. Pembangunan jalan yang mulus dilakukan secara merata, tidak hanya dilakukan di wilayah perkotaan saja, tetapi juga di pegunungan.
”Angka kemiskinan tinggal 14 sekian persen, kami punya strategi. Yang pertama kita bangun adalah jalan. Mulai dari pucuk Gunung Bitingan, Candimulyo kita bangun jalannya, pakai hotmix, Tegaldowo dan bahkan terakhir di Kajar perbatasan,” ujarnya, dikutip dari laman Pemkab Rembang, Kamis (11/1/2024).
Bupati menjelaskan kalau infrastruktur jalan di wilayah-wilayah pegunungan tidak dibangun , maka peningkatan ekonomi di wilayah itu akan sulit terwujud. Jika pembangunan hanya diprioritaskan di perkotaan, keadilan dan pemerataan pembangunan tidak akan dirasakan.
”Kalau jalan di wilayah pegunungan tidak dibangun maka yang diuntungkan hanya tengkulak. Ketika masyarakat menjual hasil pertaniannya kesulitan karena kondisi jalan, tengkulak datang, misal pisang di pasar harga pisang Rp 1.000 padahal tengkulak belinya hanya Rp 400,” terangnya.
Pada tahun 2023 kemarin 17 ruas jalan ditingkatkan ada juga yang dilebarkan oleh Pemkab Rembang. Salah satunya peningkatan ruas jalan Sumberagung, Kecamatan Pancur-Sambong, Kecamatan Sedan sepanjang 7,32 kilometer dengan dana Rp 17,8 miliar.



