Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak seluruh masyarakat untuk menghindari konflik dan menjauhi politik identitas selama pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada serentak 2024.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Mochammad Afifuddin, usai bertemu dengan Presiden di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (4/9/2024).

”Yang paling diatensi sebenarnya adalah kehati-hatian kita agar tidak terjadi konflik dan juga politik identitas agar tidak muncul kembali,” ujar Afifuddin dikutip dari Antara.

Afifuddin bersama jajaran anggota KPU mengunjungi Istana Kepresidenan untuk melaporkan perkembangan terkini terkait pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pilkada Serentak 2024 kepada Presiden Jokowi.

Dalam pertemuan tersebut, Presiden memberikan dukungan penuh terhadap upaya KPU dalam menjalankan tahapan Pilkada sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Selain itu, Presiden Jokowi juga menekankan pentingnya pendidikan politik yang lebih masif kepada masyarakat, dengan tujuan memastikan partisipasi pemilih dan menghindari potensi konflik sosial yang mungkin muncul selama pelaksanaan Pilkada.

”Presiden meminta KPU untuk memastikan hak warga terpenuhi dalam Pilkada nanti,” tambah Afifuddin.

Dalam pertemuan itu, KPU RI juga menyampaikan perkembangan terbaru terkait persiapan penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024 yang tinggal 83 hari lagi. KPU menginformasikan bahwa berbagai tahapan Pilkada telah berjalan sesuai jadwal, termasuk persiapan untuk tahapan-tahapan terdekat serta perkembangan pencalonan di berbagai daerah.

”KPU RI hari ini menyampaikan perkembangan Pemilu 2024 sekaligus perkembangan persiapan Pilkada Serentak 2024,” kata Afifuddin.

Ia menegaskan bahwa KPU akan terus berupaya mempersiapkan semua aspek penyelenggaraan Pilkada dengan maksimal, demi terciptanya proses demokrasi yang aman dan tertib.

Komentar

Terpopuler