Jokowi Bahas Kerja Sama Ekonomi dengan Presiden Zanzibar
Cholis Anwar
Senin, 2 September 2024 16:08:00
Murianews, Badung – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden Zanzibar, Hussein Ali Mwinyi, di sela-sela rangkaian acara High-Level Forum on Multi-Stakeholder Partnerships (HLF MSP) dan Indonesia-Africa Forum (IAF) Ke-2 yang berlangsung di Bali, Senin (2/9/2024).
Pertemuan tersebut difokuskan pada pembahasan kerja sama di bidang ekonomi, khususnya ekonomi biru, serta sektor pariwisata.
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menyampaikan apresiasi atas kehadiran Presiden Hussein Ali Mwinyi di Indonesia. Ia juga menegaskan komitmen Indonesia untuk mempererat hubungan ekonomi dengan Tanzania dan Zanzibar.
”Selamat datang di Indonesia, Yang Mulia Presiden Hussein. Saya ingin menegaskan komitmen Indonesia untuk terus memperkuat kerja sama ekonomi dengan Zanzibar,” ujar Presiden Jokowi dikutip dari Antara.
Presiden Jokowi juga menyoroti potensi kerja sama dalam sektor ekonomi biru, di mana Indonesia siap menjadi mitra penting bagi Tanzania dan Zanzibar. Dengan pengalaman yang luas dalam pengelolaan bisnis, pariwisata bahari, dan konservasi ekosistem laut, Indonesia berharap dapat membantu Zanzibar mengembangkan sektor tersebut.
Selain itu, Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa nota kesepahaman (MoU) tentang pengembangan ekonomi biru dengan Tanzania telah ditandatangani dan berharap kerja sama tersebut dapat diperluas ke Zanzibar.
”Indonesia ingin menjadi mitra penting bagi Tanzania dan Zanzibar dalam manajemen bisnis, pariwisata bahari, serta konservasi ekosistem laut,” kata Presiden Jokowi.
Di bidang pariwisata, Presiden Jokowi menekankan pentingnya kerja sama yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Ia juga menyebut bahwa MoU terkait kerja sama pariwisata dengan Tanzania dan Zanzibar sedang dalam proses pembahasan.
”Kami berharap kerja sama ini dapat memperkuat hubungan budaya dan ekonomi antara kedua negara,” tambahnya.
Pada akhir pertemuan, Presiden Jokowi menegaskan kesiapan Indonesia untuk mendukung program-program pembangunan di Zanzibar melalui mekanisme Indonesia Aid, yang akan disesuaikan dengan kebutuhan spesifik Zanzibar.
”Kami terbuka untuk bekerja sama dengan Zanzibar melalui program-program yang sesuai dengan kebutuhan mereka,” tutup Presiden Jokowi.



