Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kendari Gerbang jalan wisata Kendari-Toronipa sempat viral akibat kerusakan pada pilar-pilarnya. Kerusakan tersebut sebelumnya disebabkan oleh tindakan vandalisme dari oknum tidak bertanggung jawab yang merusak bagian pilar hingga bocor.

Gerbang yang dibangun dengan anggaran sebesar Rp32 miliar tersebut menarik perhatian warganet di berbagai media sosial setelah terungkap bahwa pilar-pilarnya tidak terbuat dari beton penuh, melainkan memiliki ruang kosong di dalamnya.

Hal ini mengejutkan banyak warga, termasuk Indrayadhi, seorang warga Kendari yang mengaku kaget setelah melihat kondisi gerbang secara langsung.

”Saya awalnya mengira bahwa pilar-pilar besar itu terbuat dari beton yang kokoh, tetapi ternyata ada ruang kosong di dalamnya, hanya tertutup seperti gypsum,” ujar Indrayadhi dikutip dari Antara, Kamis (12/9/2024).

Indrayadhi menyayangkan kualitas pembangunan gerbang tersebut yang dianggap tidak sesuai dengan anggaran besar yang dikeluarkan. Ia juga mengungkapkan rasa kecewanya saat melihat langsung kondisi pilar-pilar yang kini dijadikan kandang oleh beberapa ekor ayam.

”Seperti yang kita lihat, kondisinya sudah banyak mengalami kerusakan,” tambahnya.

Gerbang yang belum lama diresmikan ini telah menjadi salah satu ikon Kota Kendari, sehingga kerusakannya memicu keprihatinan warga.

Pemerintah daerah merespon dengan cepat dan telah menambal beberapa bagian pilar yang rusak, meskipun ada kekhawatiran terhadap kualitas konstruksi yang digunakan.

Beberapa bagian gerbang yang sempat berlubang kini sudah diperbaiki. Meski demikian, publik masih menyoroti pembangunan yang menelan biaya besar, namun tidak disertai dengan kualitas yang diharapkan.

Komentar

Berita Terkini