Bencana Hidrometeorologi di Cianjur, 3.098 Rumah Rusak
Cholis Anwar
Minggu, 15 Desember 2024 17:01:00
Murianews, Cianjur – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, melaporkan jumlah rumah rusak akibat bencana hidrometeorologi di Cianjur Selatan bertambah menjadi 3.098 unit.
Akibatnya, sebanyak 1.309 kepala keluarga yang terdiri dari 4.061 jiwa harus mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Kepala Pelaksana BPBD Cianjur, Asep Kusmana Wijaya, mengungkapkan bahwa data terbaru menunjukkan peningkatan jumlah pengungsi yang tersebar di 14 kecamatan yang terdampak.
Peningkatan ini terjadi seiring dengan curah hujan yang masih tinggi dan pergerakan tanah yang terus meluas.
”Pengungsi tersebar di 14 kecamatan, di antaranya Agrabinta, Campaka, Campakamulya, Cibinong, Cijati, Cikadu, Kadupandak, Leles, Naringgul, Pagelaran, Pasirkuda, Sindangbarang, Sukanagara, Takokak, dan Tanggeung,” ujar Asep Kusmana Wijaya dikutip dari Antara, Minggu (15/12/24).
BPBD Cianjur mencatat, hingga saat ini terdapat sekitar 3.098 unit rumah yang rusak akibat bencana banjir, longsor, dan pergerakan tanah. Dari jumlah tersebut, 701 rumah mengalami kerusakan berat, 835 rumah rusak sedang, dan 1.562 rumah rusak ringan.
Pendataan rumah yang terdampak bencana ini masih terus dilakukan oleh Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Cianjur, dan kemungkinan jumlah rumah rusak akan terus bertambah.
”Pendataan ini dilakukan untuk kebutuhan bantuan stimulan dari pusat, yang nantinya akan diverifikasi sebelum diajukan ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB),” jelas Asep.
Fasilitas umum...
- 1
- 2



