Pemerintah Pulangkan 554 WNI Korban Online Scam di Myanmar
Cholis Anwar
Selasa, 18 Maret 2025 12:31:00
Murianews, Jakarta – Pemerintah Indonesia memulangkan sebanyak 554 warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban kejahatan online scam di Myanmar.
Proses repatriasi ini dilakukan secara bertahap oleh Satuan Tugas (Satgas) Gabungan yang terdiri dari KBRI Yangon, KBRI Bangkok, serta Polri, di bawah koordinasi Kementerian Luar Negeri (Kemenlu).
Pemulangan tahap pertama dilakukan pada Selasa (18/3/2025), dengan 400 WNI diterbangkan ke Tanah Air melalui dua penerbangan. Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan menyampaikan, kedua penerbangan tersebut telah tiba di Indonesia.
”Pada tanggal 18 Maret ini, penerbangan pertama telah mendarat dengan membawa 200 warga negara Indonesia yang menjadi korban. Kemudian, pada pukul 11.00 WIB, penerbangan kedua juga tiba dengan membawa 200 WNI lainnya,” ujar Budi Gunawan dikutip dari Detik.com, Selasa (18/3/2025).
Setibanya di Indonesia, ratusan WNI tersebut langsung disambut oleh sejumlah pejabat negara, termasuk Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Ketenagakerjaan dan Perlindungan Migran Indonesia (KP2MI) Abdu Kadir Karding.
Ada juga Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Fauzi, Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya, Wakil Kepala Bareskrim Polri Irjen Pol Asep Edi, serta Duta Besar Indonesia untuk Thailand Rachmat Budiman.
Pemulangan ini akan dilanjutkan dengan penerbangan tahap kedua yang dijadwalkan pada Rabu (19/3/2025). Sebanyak 154 WNI yang saat ini berada di Thailand akan diterbangkan ke Indonesia, sehingga total WNI yang dipulangkan mencapai 554 orang.
”Proses repatriasi dilakukan dengan menggunakan tiga pesawat dari Bandara Don Mueang, Thailand, menuju Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang,” tambah Budi Gunawan.



