Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jakarta – Kementerian Perdagangan (Kemendag) secara resmi melepas ekspor perdana dua produk gerabah inovatif dari usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) asal Jawa Timur ke Jepang.

Nilai total ekspor gerabah perdana ini mencapai 48.311 dolar AS atau setara dengan Rp 801,38 juta.

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag, Fajarini Puntodewi mengatakan, keberhasilan ini membuktikan kemampuan UMKM Indonesia dalam bersaing dan memenuhi standar pasar internasional.

Ia mengatakan, ekspor produk ke Japang memang tidak mudah lantaran Jepang dikenal lebih selektif. Tetapi produk gerabah inovasi ini berhasil menjajaki pasar Jepang, sehingga ini menjadi awal yang baik.  

”Ekspor perdana produk gerabah inovatif dari Jawa Timur ini membuktikan bahwa kreasi UMKM Indonesia dapat diterima di pasar Jepang yang memiliki standar tinggi. Kami berharap ini menjadi awal perluasan pasar global bagi lebih banyak UMKM,” ujar Fajarini dikutip dari Antara, Kamis (27/3/2025).

Dua produk gerabah yang diekspor adalah bola tumbuh pot (bobupot) dari Green Galeria Indonesia (Surabaya) dan pot terakota dari UD Gerabah Merah (Malang).

Kedua produk ini mengedepankan aspek keberlanjutan, estetika modern, dan penggunaan bahan alami seperti bambu, tanah liat, dan arang sekam.

Pot media tanam...

  • 1
  • 2

Komentar

Terpopuler