Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jakarta – Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) membentuk tim khusus mitigasi bencana untuk mengatasi banjir yang sering melanda wilayah Jakarta, Banten, dan Jawa Barat.

Menko PMK Pratikno mengatakan, pembentukan tim ini merupakan respons terhadap banjir besar yang melanda Jakarta, Bekasi, Karawang, Cianjur, dan sekitarnya beberapa waktu lalu.

”Jika ditangani secara biasa, dikhawatirkan akan semakin membesar di waktu mendatang. Oleh karena itu, kita membahas penanganan yang lebih sinergis dan komprehensif dari hulu sampai hilir,” ujarnya dikutip dari Antara, Kamis (27/3/2025).

Tim ini terdiri atas anggota eselon satu dari berbagai Kementerian dan lembaga, termasuk Pemerintah Provinsi Jakarta, Jawa Barat, dan Banten. Hal ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menangani masalah banjir secara komprehensif, mengingat dampak korban dan kerugian ekonomi yang besar.

”Jadi ini tim yang ditangani secara komprehensif karena memang kita korbannya sangat besar, pengorbanan ekonomi sangat besar, dan ini tidak bisa dibiarkan terus. Oleh karena itu, kami berusaha untuk menangani lebih optimal. Di sini kita tangani dari hulu juga,” kata Pratikno.

Beberapa Kementerian/lembaga yang terlibat antara lain Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Kementerian Lingkungan Hidup, Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR), Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kementerian Pertahanan, Kementerian Keuangan, dan Kemenko Pangan.

Kepala BNPB Suharyanto menatakan, BNPB bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah sepakat melaksanakan rekayasa cuaca mulai Kamis (27/3/2025) hingga Minggu (30/3/2025).

”Mulai tanggal 27, 28, 29, 30 Maret 2025 juga dilaksanakan rekayasa cuaca, untuk Jawa Barat bekerja sama dengan TNI terbang siang, untuk BNPB terbang malam,” jelasnya.

Relokasi wilayah banjir...

  • 1
  • 2

Komentar

Terpopuler