Rabu, 19 November 2025

Murianews, Makkah – Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengingatkan jemaah haji untuk memprioritaskan pengelolaan fisik dan tenaga selama berada di Mina.

Hal ini penting agar jemaah dapat menyelesaikan seluruh rangkaian lempar jumrah, yang menjadi puncak ibadah haji.

”Kalau wukuf di Arafah itu ibarat transit, maka di Mina inilah puncaknya. Kalau kita tidak menghemat energi, bisa bermasalah nanti saat puncak pelaksanaan (lempar jumrah),” ujar Menag dikutip dari laman resmi Kemenag, Selasa (3/6/2025).

Pernyataan tersebut disampaikan Menag saat meninjau langsung kesiapan tenda-tenda serta fasilitas di kawasan Mina menjelang puncak haji 2025.

Menag mengimbau jemaah untuk menghindari paparan sinar matahari langsung, terutama pada siang hari. Jemaah disarankan menggunakan payung, membasahi kepala dengan air, serta memanfaatkan waktu sore atau malam hari untuk beraktivitas di luar tenda.

”Jangan berkumpul di bawah panas yang sangat terik. Gunakan waktu dengan bijak agar tetap sehat sampai akhir ibadah,” katanya.

Nasaruddin juga mengingatkan agar jemaah haji memprioritaskan ibadah wajib dan tidak menguras tenaga untuk aktivitas yang tidak esensial.

”Kami imbau jemaah jangan terlalu banyak keliling, jalan-jalan ke mana-mana. Fokuslah untuk menyimpan energi,” tegasnya.

Jarak tenda tidak jauh...

  • 1
  • 2

Komentar