Bulog Targetkan 18,3 Juta Penerima Bantuan Pangan Beras SPHP 2025

Murianews, Tangerang – Perum Bulog mengumumkan target penyaluran program bantuan pangan beras 10 kilogram (kg) dan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) pada tahun 2025.

Program ini menyasar 18,3 juta penerima manfaat di seluruh Indonesia dengan total alokasi 1,3 juta ton beras.

Direktur Utama Perum Bulog, Ahmad Rizal Ramdhani mengatakan, penyaluran beras SPHP ini merupakan upaya pemerintah untuk menanggulangi kenaikan harga pangan di masyarakat.

”Kami diperintahkan untuk menyalurkan beras SPHP ini ke seluruh Indonesia sejumlah 1,3 juta ton beras,” ujarnya dikutip dari Antara, Minggu (3/8/2025).

Program SPHP ini bertujuan untuk menjaga harga beras tetap terjangkau, dengan harga maksimal Rp12.500 per kg atau Rp62.500 untuk kemasan 5 kg.

”Tujuannya untuk menurunkan fluktuatif harga beras dan untuk mengisi kekosongan beras-beras yang ada di pasaran,” kata Rizal.

Untuk memastikan distribusi berjalan optimal dan tepat sasaran, Bulog bekerja sama dengan TNI/Polri dan Koperasi Merah Putih. Khusus di wilayah Banten, Bulog akan menyalurkan sekitar 8.000 ton beras SPHP, dengan 5.000 ton dialokasikan untuk wilayah Tangerang Raya.

Guna mencegah penyalahgunaan, Bulog menggunakan aplikasi khusus saat penyaluran. Setiap penerima manfaat memiliki kode batang (barcode) yang akan dipindai dan datanya dicocokkan dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP).

”Supaya tidak disalah gunakan oleh oknum-oknum tertentu, jangan sampai ini bisa kejadian seperti tahun-tahun lalu,” pungkas Rizal.