Curhatan Guru Soal MBG: Tidak Dibayar, Rantang Rusak Disuruh Ganti
Cholis Anwar
Kamis, 28 Agustus 2025 09:02:00
Murianews, Rokan Hulu – Seorang guru di SMPN 1 Rambah, Kabupaten Rokan Hulu, Riau, Andrimar, mencurahkan isi hatinya terkait program Makan Bergisi Gratis (MBG) yang saat ini tengah dijalankan oleh pemerintah.
Curahan hati Andrimar itu diunggah dalam akun media sosial Intagram @moodkalbar dua hari lalu.
Dalam unggahan tersebut, Andrimar mengaku jika program MBG tersebut hanya memberatkan guru. Terlebih, apabila ada rantang MBG yang rusak, pihak sekolah wajib mengganti rantang tersebut.
”Kami bertugas membagikan makanan ini, mengumpulkan kembali, menghitung, dan mengembalikan rantang kepada pemasok. Kami TIDAK DIBAYAR, sementara jika ada rantang hilang kami WAJIB GANTI,” tulis Andrimar dikutip Murianews.com, Kamis (28/8/2025).
Tidak hanya itu, Andrimar juga menuliskan, Sebagian kepala daerah justru meminta guru untuk mencicipi menu MBG tersebut sebelum dibagikan ke siswa.
”Jadi kami guru ini dijadikan apa??? Tumbal racun?? atau tikus labor? yang nanti kalau mati tinggal buang ke tong sampah,” lanjut Andrimar.
Bahkan dengan tegas, Andrimar meminta kepada Presiden Prabowo agar pemerintah tidak perlu repot menyediakan makanan harian tersebut. Sehingga, pihaknya meminta agar program MBG itu dikaji ulang.
”Saya khawatir nasinya, sayurnya, ikannya, nyangkut di kantong-kantong rekanan bapak. Nanti kantong mereka bau, dan beraroma tikus pula,” lanjut Andrimar.



