Murianews, Papua Pegunungan – Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Ngalum Kupel kembali melancarkan aksi kekerasan di Papua. Kali ini mereka membakar bangunan SMP Negeri Kiwirok di Desa Sopamikma, Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang.
Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Faizal Ramadhani mengonfirmasi insiden tersebut. Ia menyebut terdapat sekitar 16 orang tak dikenal yang terlihat melakukan aksi pembakaran pada Selasa (7/10/2025) kemarin.
”Satgas Operasi Damai Cartenz bersama Satgas gabungan segera bergerak menuju lokasi, namun para pelaku telah melarikan diri ke arah Desa Delpem,” kata Brigjen Faizal dikutip dari Liputan6.com, Rabu (8/10/2025).
Menyusul aksi tersebut, aparat gabungan kini melakukan pengamanan ketat di Desa Mangoldolki, yang berjarak tidak jauh dari lokasi kejadian. Hal ini untuk mengantisipasi kemungkinan pembakaran terhadap SD Negeri Kiwirok.
Brigjen Faizal mengecam keras tindakan KKB tersebut. Ia menegaskan, penyerangan terhadap sekolah merupakan kejahatan serius yang merusak masa depan anak-anak Papua.
”Serangan terhadap sekolah adalah tindakan keji yang menargetkan masa depan anak-anak Papua. Ini bukan hanya kejahatan terhadap negara, tetapi juga terhadap kemanusiaan,” tegasnya.
Faizal memastikan, aparat akan terus melakukan pengejaran terhadap kelompok Ngalum Kupel dan memastikan keamanan wilayah Kiwirok.
”Kami akan terus memburu para pelaku dan memastikan wilayah Kiwirok tetap aman,” tutupnya.
