Banjir Bandang di Tapanuli Selatan, Ratusan Warga Mengungsi
Dani Agus
Jumat, 20 Desember 2024 09:55:00
Murianews, Tapanuli Selatan – Banjir bandang melanda wilayah Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, pada Rabu (18/12/2024). Banjir bandang yang menerjang sekitar pukul 16.00 WIB, mengakibatkan puluhan rumah warga rusak.
Imbasnya, lebih 300 jiwa mengungsi akibat banjir bandang melanda sejumlah desa di Tapanuli Selatan. Mereka terpaksa mengungsi karena kondisi rumah tidak memungkinkan untuk ditinggali.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah setempat menyatakan dampak banjir bandang melanda Desa Kota Tua, Kecamatan Tano Tombangan Angkola, Tapanuli Selatan (Tapsel).
Plt Kalaksa BPBD Tapsel Puput Mashuri menyatakan, hujan deras yang mulai turun pukul 14.00 WIB menyebabkan Sungai Aek Mardua meluap dengan membawa material kayu dan lumpur yang menghantam permukiman warga.
Dijelaskan, Desa Kota Tua menjadi wilayah paling terdampak banjir bandang, disusul Desa Simaninggir. Banjir juga memengaruhi Desa Sisoma dan Desa Harean, meski kerusakannya lebih ringan.
”Akibat kejadian ini, sekitar 300 warga Desa Kota Tua dan 50 warga Desa Simaninggir terpaksa mengungsi,” katanya, dilansir dari Antara.
Data sementara mencatat 4 rumah hanyut, 20 rumah rusak berat, dan 57 rumah rusak ringan di Desa Kota Tua. Fasilitas umum, termasuk 2 masjid, 1 gereja, dan jalan desa, turut terdampak. Total, 200 unit rumah terkena dampak banjir ini.
Sejauh ini, tidak ada laporan korban jiwa. Meski begitu, ada dua orang di Desa Kota Tua mengalami luka.
Mengevakuasi Korban...
- 1
- 2



