“Kami berdua berdoa semoga dapat memegang amanah ini dengan baik dan dapat mewujudkan harapan masyarakat Jepara,” ujar politisi PDI Perjuangan itu.
Wiwit menyebut ada lima misi utama telah disusun. Pertama, tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan tangkas melalui digitalisasi untuk meningkatkan pelayanan publik dan kemudahan usaha.
Kedua, membangun sumber daya manusia yang unggul dan berkarakter melalui penyediaan layanan pendidikan, kesehatan serta kebutuhan dasar yang terjangkau dan berkualitas. Ketiga, pembangunan infrastruktur ekonomi, pariwisata, dan sosial yang modern dan berkeadilan dengan memperhatikan keberlanjutan lingkungan.
Keempat, membangkitkan pertumbuhan ekonomi yang berfokus pada peningkatan industri furnitur dan menjadi pusat ukir dunia, kemandirian lokal berbasis usaha mikro, koperasi, pertanian, perikanan serta sektor jasa dan industri untuk membuka lapangan pekerjaan dan mengurangi kemiskinan.
Kemudian kelima, Wiwit-Hajar ingin mewujudkan masyarakat yang religius dan berpegang teguh pada nilai-nilai keagamaan. Serta mampu menjaga kerukunan sosial antar warga.
Murianews, Jepara – Untuk pertama kalinya, Bupati dan wakil bupati Jepara, Witiarso Utomo – Muhammad Ibnu Hajar (Wiwit-Hajar) berpidato di depan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD Jepara), Senin (3/3/2025). Di hadapan DPRD Jepara, Wiwit memaparkan lima misi utama selama menjabat di periode 2025-2030.
Wiwit menyatakan komitmennya untuk mewujudkan visi Jepara Mulus atau Jepara Makmur, Unggul, Lestari, dan Religius sebagai arah pembangunan lima tahun ke depan.
“Kami berdua berdoa semoga dapat memegang amanah ini dengan baik dan dapat mewujudkan harapan masyarakat Jepara,” ujar politisi PDI Perjuangan itu.
Wiwit menyebut ada lima misi utama telah disusun. Pertama, tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan tangkas melalui digitalisasi untuk meningkatkan pelayanan publik dan kemudahan usaha.
Kedua, membangun sumber daya manusia yang unggul dan berkarakter melalui penyediaan layanan pendidikan, kesehatan serta kebutuhan dasar yang terjangkau dan berkualitas. Ketiga, pembangunan infrastruktur ekonomi, pariwisata, dan sosial yang modern dan berkeadilan dengan memperhatikan keberlanjutan lingkungan.
Keempat, membangkitkan pertumbuhan ekonomi yang berfokus pada peningkatan industri furnitur dan menjadi pusat ukir dunia, kemandirian lokal berbasis usaha mikro, koperasi, pertanian, perikanan serta sektor jasa dan industri untuk membuka lapangan pekerjaan dan mengurangi kemiskinan.
Kemudian kelima, Wiwit-Hajar ingin mewujudkan masyarakat yang religius dan berpegang teguh pada nilai-nilai keagamaan. Serta mampu menjaga kerukunan sosial antar warga.
Lima Program Kerja...
Selain itu, Wiwit menguraikan lima program kerja unggulan dengan 28 kegiatan prioritas. Itu mencakup berbagai sektor, seperti birokrasi, pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan ekonomi.
“Tujuan utamanya adalah kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.
Di antaranya, “Mulus Birokrasinya” dengan program digitalisasi pelayanan publik, “Mulus Pendidikan dan Kebudayaannya” yang mencakup Kartu Sarjana Jepara dan Festival Ukir Internasional, serta “Mulus Kesehatannya” dengan penyediaan BPJS gratis bagi masyarakat tidak mampu. Program lain mencakup pembangunan infrastruktur serta penguatan ekonomi daerah melalui UMKM dan industri kreatif.
“Kami menyadari bahwa mewujudkan visi dan misi ini tidak bisa dilakukan sendiri. Kami membutuhkan dukungan dari seluruh elemen masyarakat,” tutur Wiwit.
Editor: Budi Santoso