Kamis, 20 November 2025

Murianews, Jepara - Seluruh perguruan silat di Kabupaten Jepara duduk bersama untuk menjaga kondusifitas. Tak hanya itu, mereka juga menandatangani kesepakatan deklarasi damai di Polres Jepara.

Setidaknya ada 15 perguruan silat yang hadir. Yaitu Perisai Diri, Satria Muda Indonesia, Tapak Suci Putera Muhammadiyah, Kembang Setaman, PSHT, Pelita Sakti, Persatuan Hati, Cempaka Putih, Persinas Adad.

Ada juga Lembaga Seni Beladiri Garuda Bambu Runcing, Bhayu Manunggal, Pagar Nusa, Macan Putih, Panca Warna, dan IKSPI Kera Sakti.

Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan menyampaikan, TNI-Polri mengajak masyarakat untuk menjaga kamtibmas dan meminta perguruan silat harus mendukung serta saling manjaga satu sama lain demi kepentingan yang lebih besar.

”Deklarasi ini bertujuan agar masyarakat di Kabupaten Jepara tetap menjaga situasi yang aman, damai, dan sejuk saat menjelang hingga selesai proses Pemilu 2024," kata Wahyu, Kamis (3/8/2023).

AKBP Wahyu menegaskan betapa pentingnya kolaborasi dan kerjasama antar perguruan silat untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif, serta memiliki dampak positif pada masyarakat luas.

Lewat kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran pribadi, khususnya masing-masing kelompok perguruan silat sebagai anggota masyarakat dalam menjaga lingkungannya tanpa paksaan.

Ada beberapa kesepakatan yang dideklarasikan para perguruan silat. Seperti menolak segala bentuk kerusuhan, unjuk rasa jalanan berupa tindakan anarkis yang dapat memecah belah kesatuan dan persatuan bangsa. Menyelesaikan permasalahan, sesuai dengan undang - undang dan peraturan yang berlaku.

Selain itu, mendukung Polri/ TNI/ Pemkab Jepara, dalam melakukan pemeliharaan kamtibmas dan penegakan hukum. Membantu menciptakan situasi kamtibmas Kabupaten Jepara yang aman, damai dan kondusif selama rangkaian tahapan pemilu tahun 2024.

Editor: Ali Muntoha

 

Komentar

Terpopuler