Rabu, 19 November 2025

Murianews, Blora – Polres Blora mengamankan 230 pemuda calon wisudawan dari salah satu perguruan silat yang melakukan konvoi menggunakan kendaraan hingga mengganggu aktivitas warga masyarakat yang sedang istirahat.

Selain ratusan pemuda, petugas juga amankan 110 kendaraan yang selanjutnya dilakukan tindak penilangan, di wilayah Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Minggu malam hingga Senin (31/07/2023) pagi.

Pengamanan dipimpin langsung oleh Kapolres Blora AKBP Agus Puryadi, Wakapolres Blora Kompol Riwayat Sosiyanto dan Pejabat Utama Polres Blora juga bersinergi dengan TNI yang dipimpin oleh Komandan Yonif 410/Alugoro dan Komandan Kodim 0721/Blora.

Kegiatan pengamanan yang berjalan mulai dari pukul 17.00 WIB hari Minggu (30/7/2023) hingga Senin pukul 09.00 WIB, selesai dengan aman dan kondusif tidak ada kendala yeng berarti. Dalam pengamaanan itu, Polres Blora menurunkan 300 lebih personel untuk mengamankan jalur pelaksanaan kegiatan.

Kapolres Blora AKBP Agus Puryadi mengatakan penilangan bervariasi, ada yang knalpot brong, kendaraan tidak standar, tidak bawa surat kendaraan dan juga tidak bawa SIM.

”Kami lakukan pembinaan kepada para penggembira ini, kemudian identitas kami data menggunakan lembar AK 23 (lembaran yang biasa dipakai untuk sidik jari). Kemudian kita panggil kepala desa, orang tua, dan guru untuk menjemput mereka di Polsek Cepu,” tutur AKBP Agus Puryadi

Kapolres menjelaskan, selama kegiatan berjalan lancar, tidak ada kejadian apapun yang terjadi, hanya saja para petugas memberi pembinaan supaya tidak mengganggu ketertiban umum. Sedangkan dari 230 orang yang diamankan tersebut sebagian besar bukan warga Blora melainkan warga kabupaten tetangga.

”Dari 230 orang tersebut, ada 5 perempuan dan 210 bukan warga Kabupaten Blora. Sedangkan warga Blora hanya sekitar 10 persen,” terangnya.

Editor: Dani Agus

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler