PDAM Jepara Gratiskan Suplai Air Bersih ke Pelanggan Kekeringan
Faqih Mansur Hidayat
Rabu, 25 Oktober 2023 20:28:00
Murianews, Jepara – PDAM Tirta Jungpara (PDAM Jepara) menggratiskan air bersih kepada pelanggan yang mengalami krisis air bersih. Pasalnya, sebagian wilayah di Jepara kini mengalami kekeringan.
Direktur Utama PDAM Jepara Sapto Budi Riyanto mengatakan, sejak pihaknya mengumumkan air terhenti kepada pelanggan akibat sumber air baku habis, PDAM Jepara rutin mendroping air bersih. Yaitu di beberapa desa di Kecamatan Kedung dan Pecangaan.
”Setiap hari ada 60 ribu liter air bersih kami salurkan. Dan itu secara gratis," kata Sapto saat ditemui Murianews.com, Rabu (25/10/2023).
Setiap hari, sebut Sapto, sedikitnya ada dua sampai empat mobil tangki berisi air bersih yang dikerahkan. Jumlah tangki yang dikirim sesuai jarak dari sumber air. Jika wilayahnya terlalu jauh, tiap hari pelanggannya dikirimi dua tangki air bersih.
Sebelumnya, beredar video warga di Desa Kedungmalang, Kecamatan Kedung yang mengantre air bersih hingga larut malam. Sapto mengakui ada keterlambatan dari jadwal biasanya. Sebab, dua dari tiga truk tangki milik PDAM Jepara rusak.
”Betul memang terlambat. Karena kemarin itu mobil tangki kami dua rusak. Tapi saat ini sudah bisa beroperasi lagi," terang Sapto.
Pengiriman air bersih tersebut merupakan upaya PDAM Jepara menjaga pelanggan agar tidak putus berlangganan. Sapto berharap agar masyarakat bisa memahami kondisi saat ini. Sebab di wilayah Jepara selatan memang selalu menjadi langganan kekeringan.
Di sisi lain, untuk mencari sumber air atau membuat sumur di wilayah tersebut sangatlah sulit. Jika pun ada, airnya terasa asin.
Sapto berencana membuat sumur tanah untuk sumber air baku di tahun ini. Sayangnya, sampai saat ini pihaknya belum menemukan sumber air yang bisa diandalkan jika ada kekeringan.
”Kalau buat sumur baru kendalanya banyak. Seperti soal lahan, perizinan yang tidak murah. Padahal satu-satunya sumber air bersih di wilayah tersebut hanyalah PDAM," ungkap Sapto.
Seperti diketahui, di wilayah Kecamatan Kedung, Pecangaan, dan Welahan hampir dua bulan mengalami kekeringan.
Misalnya di Desa Kedungmalang, ada 2.385 jiwa yang krisis air. Di Desa Ujungpandan Kecamatan Welahan ada 2.000 jiwa yang krisis air bersih. Secara keseluruhan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jepara, mencatat ada 15.332 jiwa yang krisis air bersih di seluruh wilayah Kota Ukir.
Editor: Ali Muntoha



