Perekonomian Warga di Jepara Ini Terimbas Normalisasi SWD II
Faqih Mansur Hidayat
Selasa, 31 Oktober 2023 18:01:00
Murianews, Jepara – Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juwana akan menormalisasi sungai Serang Wulan Drainase (SWD) II pada 10 November 2023. Selain rumah-rumah digusur, mata pencaharian warga setempat juga terdampak.
Mayoritas warga yang hidup di bantaran sungai itu, yakni di Desa Kedungmalang, Tedunan dan Karangaji Kecamatan Kedung, bekerja sebagai nelayan. Rata-rata kaum ibu sehari-hari mengais rezeki dengan membuat blenyik atau ikan asin. Saban hari, warga selalu menjemur blenyik di bantaran sungai SWD II.
Salah satu pembuat blenyik asal Desa Karangaji, Isrowiyah (44) sudah turun temurun menjemur blenyik di kawasan tersebut. Dia pun sudah tahu bahwa tempatnya mengais rupiah akan digusur. Namun sampai saat ini ia belum memiliki tempat ganti usahanya tersebut.
”Belum tau (mau pindah kemana, red), belum ada rencana. Nanti sementara ya libur dulu, wong memang enggak ada tempatnya,” katanya, Selasa (31/10/2023).
Informasi yang dia dapat, pihak pemerintah desa akan memberikan bantuan bagi warga yang lahannya terkena dampak normalisasi. Dia, memiliki kios permanen yang nantinya akan ikut digusur.
”Kemarin dari kepala desa sih, katanya ada bantuan. Cuma nominalnya berapa ya belum tau, kan belum dapat,” ungkapnya.
Sebagian warga sudah merobohkan kiosnya secara mandiri. Namun, Isrowiyah memilih menunggu pihak BBWS Pemali Juwana melakukan penggusuran.
”Nunggu, tapi kalau memang ada yang meminta untuk membongkar ya nanti mbongkar sendiri. Sudah ada kok yang mbongkar, cuma gubuk saya ini kan kaya gini (permanen, red) mau mbongkar ya nggak bisa," katanya.
Terpisah, Camat Kedung Tri Wijatmoko mengatakan, bahwa dari pihak BBWS Pemali-Juana, mulai hari ini juga sudah memberikan Surat Peringatan (SP) 1 bagi warga di tiga desa agar merobohkan sendiri bangunan miliknya.
”Iya hari ini tadi sudah ada SP 1 dari BBWS dengan harapan mereka mau merobohkan sendiri tanpa dibubarkan dari pihak yang berwenang,” kata Tri.
Editor: Dani Agus



