Rerie Prihatin Angka Anak Tidak Sekolah di Jepara Tinggi
Faqih Mansur Hidayat
Selasa, 7 November 2023 08:38:00
Murianews, Jepara – Angka Anak Tidak Sekolah (ATS) di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, masih sangat tinggi. Kondisi ini menimbulkan keprihatinan dari Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat.
Berdasarkan hasil survei sosial ekonomi nasional (Susenas) 2019 di Bumi Kartini terdapat 17 ribu ATS. Merujuk pada data di Pusdatin Kemendikbud saat ini di Kabupaten Jepara terdapat 5.230 ATS.
Ada tiga jenis ATS, yaitu anak tidak pernah sekolah. Kemudian anak putus sekolah tanpa menyelesaikan jenjang sekolah. Serta, putus sekolah karena tidak melanjutkan jenjang lebih tinggi.
“Tidak hanya angka anak putus sekolah, angka pernikahan dini juga tinggi, perceraian tinggi, dan kemarin cukup mengkhawatirkan angka AIDS juga tinggi. Itu menjadi bahan diskusi kami di Fraksi NasDem,” ujar perempuan yang biasa disapa Rerie itu, Selasa (7/11/2023).
Rerie menjelaskan, untuk menekan angka kasus-kasus tersebut kuncinya ada di pendidikan. Sekolah gratis dari pemerintah harus dimanfaatkan oleh masyarakat. Itu sebabnya, Rerie meminta kepada orang tua untuk mendorong dan memacu semangat belajar putra-putrinya.
Rerie tak menampik bahwa kemiskinan menjadi salah satu faktor pendorong tingginya ATS. Namun, hal itu mestinya tak bisa dijadikan alasan utama karena sekolah sekarang gratis.
“Sekolah itu sekarang gratis, tapi (anak-anak, red) malas, tidak mau melihat pentingnya sekolah dan orangtua tidak mau mendorong. Memang tidak bisa dinafikan faktor kemiskinan tetap ada,” kata politisi Partai NasDem itu.
Secara khusus, Rerie meminta kepada jajaran Fraksi NasDem di DPRD Jepara untuk mengawal anggaran khusus untuk pendidikan dan ATS. Melalui politik anggaran, anggota fraksi bisa memperjuangkan ATS agar bisa kembali ke bangku sekolah.
Editor: Budi Santoso



