Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jepara – Sejumlah pihak mengusulkan sejarah tentang pahlawan nasional Ratu Kalinyamat masuk dalam kurikulum pembelajaran di sekolah. Usulan itu pun disambut baik oleh Penjabat ((Pj) Bupati Jepara, Edy Supriyanta.

Edy Supriyanta menilai, dengan ditetapkannya Ratu Kalinyamat sebagai pahlawan nasional, sudah selayaknya sejarah tentang kehidupan dan jasa-jasanya diwariskan kepada setiap generasi. Salah satu caranya yaitu dengan memasukkannya dalam kurikulum pembelajaran di bangku sekolah.

“Saya sepakat. Itu usulan sangat bagus,” kata Edy Supriyanta kepada Murianews.com, Senin (13/11/2023).

Pihaknya pun berniat untuk segera membahasnya dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jepara. Sebab, jika usulan itu dikuatkan dengan produk hukum atau aturan, maka implementasi pembelajaran sejarah Ratu Kalinyamat bisa lebih masif.

Diberitakan sebelumnya, sejawaran asal Jepara sekaligus Anggota Tim Pakar Yayasan Dharma Bakti Lestari (YDBL) yang meneliti Ratu Kalinyamat, Alamsyah mengatakan, tokoh Perempuan asal Jepara itu bukanlah Perempuan biasa. Ratu Kalinyamat adalah Perempuan pemberani yang pernah berjaya di abad ke- XVI saat Portugis menjajah Nusantara.

“Pertama tentu menjadikan ketokohan Ratu Kalinyamat menjadi kurikulum lokal,” kata Alamsyah.

Sehingga, jelas dia, masyarakat Jepara bisa memahami sejarah perjuangan Ratu Kalinyamat secara komprehensif. Nilai-nilai yang diwariskan Ratu Kalinyamat itu nantinya bisa menjadi spirit Masyarakat dalam menjalani hidup.

“Nilai-nilai itu juga bisa menjadi keteladanan bagi generasi-generasi muda. Ratu Kalinyamat bisa menjadi role model,” tutur Alamsyah.

Kepada pemerintah daerah, Alamsyah mendorong agar eksekutif dan legislatif bisa merumuskan kebijakan khusus terkait kurikulum tersebut.

Editor: Budi Santoso

Komentar

Terpopuler