Dua Pekan Lagi Kekeringan di Jepara Diprediksi akan Berakhir
Faqih Mansur Hidayat
Sabtu, 2 Desember 2023 14:17:00
Murianews, Jepara – Meski hujan sudah mulai mengguyur sejak beberapa pekan lalu, namun sebagian wilayah di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, masih mengalami kekeringan dan krisis air bersih. Meski demikian, kondisi ini diprediksi tak lama lagi akan berakhir.
Kasi Rehabilitasi dan Rekonstruksi pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jepara Muh Ali Wibowo mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih rutin menyuplai air bersih ke wilayah-wilayah terdampak kekeringan.
Turunnya hujan dalam beberapa hari terakhir rupanya belum memberikan dampak yang signifikan pada kemunculan sumber air bersih. Diketahui, sumur-sumur di sejumlah desa justru semakin mengering setelah hujan turun tersebut.
”Kami masih terus menyuplai air bersih sampai sekarang. Misalnya hari ini di Desa Karangaji di Kecamatan Kedung,” kata Bowo kepada Murianews.com, Sabtu (2/12/2023).
Bowo menyampaikan, desa-desa yang sebelumnya tercatat mengalami kekeringan sampai hari ini masih belum banyak berubah. Yakni, masih ada 28 desa di 14 kecamatan.
Bowo merinci, kekeringan masih berlangsung di Desa Clering dan Sumberrejo Kecamatan Donorojo; Desa Kunir dan Gelang di Kecamatan Keling; Desa Bucu dan Cepogo Kecamatan Kembang. Lalu, di Desa Bangsri, Kepuk, Tengguli, Srikandang, Papasan dan Banjaran di Kecamatan Bangsri.
Kemudian, kekeringan juga melanda Desa Tanjung dan Suwawal Timur di Kecamatan Pakisaji; Desa Bringin dan Mindahan di Kecamatan Batealit; Desa Kedungmalang, Karangaji, dan Tedunan di Kecamatan Kedung.
Berikutnya, Desa Kaliombo, Kecamatan Pecangaan; Desa Mayong Lor dan Pule, Kecamatan Mayong; Desa Kedungsarimulyo dan Ujungpandan, Kecamatan Welahan. Selanjutnya, Desa Bategege dan Tunggulpandean, Kecamatan Nalumsari; Desa Kemujan dan Karimunjawam Kecamatan Karimunjawa, dan Desa Kuwasen, Kecamatan Jepara.
”Masih tercatat warga yang terdampak sebanyak 9.147 Kartu Keluarga atau 28.585 jiwa,” sebut Bowo.
Sejauh ini, lanjut Bowo, BPBD Kabupaten Jepara telah menyalurkan lebih dari lima juta liter air bersih. Sumber anggarannya dari APBD Kabupaten Jepara sebesar dan Coorporate Social Responsibility (CSR) perusahaan.
Melihat kondisi beberapa hari terakhir, di mana Jepara mulai diguyur hujan, Bowo memprediksi kekeringan akan segera berakhir. “Semoga dua minggu ke depan kekeringan sudah selesai,” pungkas Bowo.
Editor: Dani Agus



