Kamis, 20 November 2025

Murianews, Jepara – Masyarakat Kabupaten Jepara, Jawa Tengah dibuat resah dengan kenaikan harga gas Elpiji 3 kg yang sudah tidak masuk akal. Selain mahal, gas bersubsidi itu juga sulit didapat.

Salah satu warga Desa Dorang, Kecamatan Nalumsari, Istiana mengungkapkan keluhannya itu. Ia menduga kelangkaan itu terjadi dalam sepekan terakhir, yakni ketika sejumlah wilayah mengalami kebanjiran.

Setidaknya dalam tiga hari terakhir ini, harga gas Elpiji 3 kg terus meroket. Mulanya, harganya di kisaran Rp 30 ribu. Namun, terakhir ia mendapatkan harga hingga Rp 50 ribu.

Ia menduga, kenaikan harga Elpiji 3 kg yang diluar nalar itu merupakan ulah oknum penjual guna memanfaatkan situasi kelangkaan yang terjadi.

”Padahal harga normalnya Rp 20 ribu. Paling mahal Rp 22 ribu. Kami yang sudah kena bencana malah harganya bikin menjerit,” ungkap Istianah saat berada di Posko Pengungsian banjir di Balai Desa Dorang.

Sulitnya mendapatkan gas Elpiji 3 kg juga dialami Nur Faidha, warga Desa Jambu, Kecamatan Mlonggo. Meski begitu, ia mendapatkan gas melon itu dengan harga antara Rp 23 ribu sampai Rp 27 ribu per tabungnya.

Terpisah, Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta menyebutkan, kemarin telah masuk 36 ribu tabung gas Elpiji 3 kilogram ke Jepara. Edy tak menampik jika pasokan Elpiji dalam beberapa waktu terakhir ini memang tersendat.

Menurutnya, ketersendatan itu dikerenakan faktor cuaca, yang berdampak pada akses transportasi yang tidak memungkinkan. Selain itu juga karena memang terjadi peningkatan konsumsi dari masyarakat saat Ramadan.

”Tapi alhamdulilah hari ini sudah normal kembali pasokannya. Termasuk untuk ke Karimunjawa sudah ada kiriman 2 ribu tabung,” imbuhnya.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Jepara mengajukan tambahan alokasi elpiji sebanyak 10.655 tabung. Alokasi ini untuk memenuhi kebutuhan masyarakat saat Ramadan dan Idulfitri mendatang.

Edy Supriyanta mengatakan, tahun ini, Pemkab Jepara telah mengusulkan kuota untuk Jepara sebanyak 19.155.888 tabung atau setara 57.467 matrik ton.

Pengajuan alokasi ini berdasarkan perhitungan kebutuhan elpiji bersubsidi selama satu tahun. Usulan alokasi ini meningkat dibandingkan realisasi tahun lalu, Pemkab Jepara pada Tahun 2023 lalu mendapat alokasi elpiji 3 kg sebanyak 11.437.667 tabung.

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler