Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jepara – Masyarakat Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, masih kesulitan mendapatkan gas elpiji 3 kilogram. Pasalnya, di hampir seluruh pangkalan yang ada, stoknya masih terbatas.

Pangkalan gas elpiji 3 kilogram di Dusun Gajian, Desa Bangsri, Kecamatan Bangsri diserbu 200 warga lebih, Selasa (19/3/2024). Mereka berharap bisa mendapatkan gas elpiji bersubsidi itu.

”Sudah dua minggu sulit dapat gas elpiji,” kata Ernawati, warga Desa Kedungleper, Kecamatan Bangsri.

Sayangnya, harapan Ernawati dan seratus lebih warga lainnya pupus. Mereka tak kebagian gas elpiji melon.

Pagi tadi, di pangkalan tersebut datang 60 tabung gas elpiji 3 kilogram. Tak sampai lima belas menit, barang itu ludes. Pada pukul 10.00 WIB, Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta datang ke pangkalan tersebut. Akhirnya, 100 tabung gas melon yang mestinya akan dikirim dua hari lagi ke pangkalan itu, terpaksa dikirim pagi tadi juga. Alasannya, masyarakat masih bertahan di pangkalan tersebut.

Berbeda dengan Ernawati yang tidak kebagian, Naufal, salah satu warga yang datang satu jam sebelum kiriman itu tiba di pangkalan, berhasil mendapatkan satu tabung gas. Bersama istrinya, dia berniat bisa membawa pulang dua tabung gas berisi. Karena istrinya kalah kuat dengan ratusan warga lain saat berdesakan, akhirrnya hanya satu tabung gas yang bisa dibawa pulang.

“Istri saya datang duluan, tapi kalah sama yang baru datang,” kata dia.

Saat 100 tabung gas tiba, ratusan warga langsung merangsek ke kios pangkalan. Aparat Kepolisian dan TNI menjaga ketat pembelian gas tersebut.

Diketahui, pangkalan itu memang menjual gas dengan harga paling terjangkau. Dibandingkan tempat-tempat lainnya, pangkalan itu menjual gas elpiji 3 kilogram Rp 20 ribu per tabung.

Sementara itu, Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta memastikan akan terus berupaya memenuhi kebutuhan gas elpiji 3 kilogram. Hanya saja, sampai sekarang cuaca buruk masih membuat pengiriman gas oleh Pertamina tersendat.

”Memang banyak hambatan. Jadi pengiriman dari Semarang pun, kemarin masih banjir. Semoga bisa segera membaik cuacanya. Supaya pengirimannya lancar,” harap Edy.

Editor: Dani Agus

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler